Kecelakaan
Jadwal Acara Pemakaman Emmeril Kahn, Imbauan Atalia Pelayat Datang di Hari Selasa
Berikut ini jadwal rangkaian pemakaman jenazah Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz yang hari Minggu (12/6/20220 akan tiba di Indonesia.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Berikut ini jadwal rangkaian pemakaman jenazah Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz yang hari Minggu (12/6/20220 akan tiba di Indonesia.
Semula dikabarkan jenazah Eril tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 07.54, namun ada perubahan pesawat Qatar Airways akan sampai sekitar pukul 15.45 WIB.
Berikut ini acara pemakaman Eril yang diinformasikan Atalia Praratya:
DISEMAYAMKAN dan DISHOLATKAN di gedung negara pakuan
Ahad 12.06.22 pukul 22.00 wib
senin 13.06.22 pukul 08.00 wib
DIMAKAMKAN : di lokasi pembangunan Islamic center, Cimaung Banjaran, senin pukul 11 wib. (Gerbang ditutup pukul 10.00)
Untuk menghindari kemacetan dan ziarah yang lebih nyaman, kami menghimbau agar para penziarah datang di hari-hari berikutnya
Selasa (14/62022) hingga Minggu 19 Juni 2022 pukul 08.00-17.00,
Silahkan menyaksikan prosesi pemakaman di media televisi, radio atau live streaming youtube
Mohon doa agar diberi kelancaran dalam setiap prosesnya, " demikian tulis Atalia.
Baca juga: Nantikan Eril Di Tanah Air, Atalia Praratya Tinjau Langsung Lokasi Pemakaman Eril
Sebelum ya, setelah selesai mengurus jenazah putra sulungnya yang tenggelam di Sungai Aare Swiss, Sabtu (11/6/2022) pukul 15.00 WIB bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kembali ke tanah air.
Ridwan Kamil dijemput oleh pihak KBRI dari hotel pada pukul 6 pagi waktu setempat.
Dikutip dari Kompas TV laporan yang disampaikan langsung oleh kakak dari Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman menjelaskan, rombongan dari Swiss tiba di tanah air pada Minggu (12/06) sore.
Nantinya setelah proses pengurusan jenazah selesai dijalankan, rombongan akan langsung bertolak ke Bandung.
Tiba di Bandung diperkirakan pada malam harinya.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Yudha Nugraha menjelaskan, jenazah ananda Eril akan akan dipulangkan ke Indonesia dan satu penerbangan dengan Ridwan Kamil berserta keluarga.
Baca juga: Sebelum Diberangkatkan ke Bandung, Jenazah Eril Disemayamkan Terlebih Dulu di Human Remains Cargo
Ridwan kamil juga di damping oleh penjabat KBRI Bern telah berada di Zurich Air Port dan take off pukul 10:10 waktu setempat atau pukul 15:10 WIB.
Ridwan Kamil dan jenzah Eril direncakan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu, pukul 15.45 WIB.
Selanjutnya jenzah akan langsung dibawa ke Bandung dengan perjalanan darat.
Dan setibanya di Bandung, akan ada digelar acara inti untuk seluruh keluarga dan para tamu.
Usai acara tersebut warga yang ingin turut mendoakan Eril di Gedung Pakuan juga dipersilahkan untuk hadir.
Kemudian pada Senin (13/06) pagi, rombongan kelaurga berangkat ke lokasi pemakaman yang berada di Cimaung, Kabupaten Bandung.
Untuk acara pemakaman difokuskan khusus dari pihak keluarga saja, dan setelah selesai acara penguburan, warga diizinkan berziarah ke makam Eril.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa makam untuk Eril ia buat dan desain sendiri.
Info ini disampaikan oleh Ridwan Kamil lewat unggahan akun Instagram miliknya @ridwankamil.
Di dalam unggahan tersebut tampak sejumlah kertas berisi gambar dan desain makam yang dibuat menggunakan bolpen.
Dikutip TribunWow.com, terlihat juga foto peti mati hingga ilustrasi nyata saat pemakaman Eril telah selesai dibangun.
Dalam kolom caption, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa makam Eril nanti akan dibangun dikelilingi sawah dan sungai kecil.

Makam Eril nanti akan terletak di sebuah masjid yang sedang dibangun.
Masjid tersebut diketahui akan dinamai Masjid Al Mumtadz persis seperti nama akhir Eril.
Lokasi makam ini diketahui berada di kampung halaman ibu Eril yakni Atalia Praratya.
Baca juga: Waktu Kedatangan Jenazah Eril di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (12/6/2022) Mundur Delapan Jam
Berikut caption lengkap yang ditulis oleh Ridwan Kamil:
"Dear Eril,
Saatnya kamu pulang ke negeri untaian doa.
Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu.
Dear Eril,
Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa.
Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah.
Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai.
Dear Eril,
Rumah akhirmu berada di sebelah masjid.
Masjid yang bertempat di kampung ibumu.
Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu.
Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu.
Masjid Al Mumtadz.
Yang artinya “terbaik”.
“Terbaik” adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini.
Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu.
Eril, today is Saturday.
It is a good day to go home."