Bantah Jadi Aktor Utama Kemenangan Timnas, Ketum PSSI Mochamad Iriawan: Saya Tak Bicara Seperti Itu

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia menang 2-1 atas Kuwait pada laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2022, Rabu (8/6/2022).

Dikabarkan bahwa Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, sebagai aktor kemenangan skuad Merah Putih itu.

Kabar itu langsung dibantah Iriawan.

"Saya tidak pernah memberikan statement seperti itu. Jadi, tolong tanyakan kenapa menulis seperti itu. Saya tidak pernah mengklaim yang paling hebat," kata Iriawan di sela-sela pembukaan Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/6/2022).

"Saya bagian partikel yang menyukseskan Timnas. Siapa yang lain (aktor utama). Banyak, ada Pak Presiden jelas. Pak Menpora jelas. Pelatih pasti. Pemain, nomor satu,” ujar pria yang kerap disapa Iwan Bule itu.

Baca juga: Sukses Kalahkan Kuwait, Menpora Zainudin Amali Sebut Timnas Indonesia Sudah Mulai Terlihat Skemanya

Baca juga: Bikin Terharu, Para TKI Wanita di Kuwait Jadi Suporter Timnas Indonesia Ajang Piala Asia 2023

Baca juga: Tutup Liga 1 2021, Ketum PSSI Mochamad Iriawan Sebut Liga 1 2022 Bakal Dimulai pada Juli Mendatang

"Saya tidak pernah bicara seperti itu. Makanya, saya bingung seolah-olah saya yang bicara," ucap Iriawan."Apapun yang dikatakan netizen, saya tidak terganggu. Saya biasa saja. Saya fokus ke bola, karena saya tidak pernah bicara begitu. Saya ketua umum yang menentukan kemenangan, ya tidak lah. Saya ada di Indonesia dan mereka ada di Kuwait,” jelas Iriawan.

Saat ditanya tulisan berbentuk opini tersebut bisa naik di laman resmi PSSI, Iriawan tidak tahu menahu.

Awalnya, Iriawan hanya tahu bahwa ada tulisan yang mengapresiasi dirinya atas prestasi kemenangan Timnas Indonesia.

Tetapi, Iriawan tidak melihat lebih detail isi dari tulisan tersebut.

BERITA VIDEO: Terjadi Perubahan Kedatangan Waktu Jenazah Eril di Bandara Soekarno-Hatta

Dalam kesempatan ini, Iwan Bule kembali menegaskan bahwa aktor kemenangan dan kesuksesan Timnas Indonesia bukan karena dirinya semata.

Pelatih, pemain, dan tim yang bertugas di Timnas Indonesia menurutnya jadi aktor  yang benar-benar harus mendapatkan apresiasi.

“Ya pasti pemain dan pelatih lah. Tentunya partikel lainnya banyak di situ, ada kitman, dokter, ada manajer semua ikut terlibat dalam hal itu. Saya hanya di Jakarta berikan semangat. Hanya itu saja, dan mempersiapkan keberangkatan mereka, partikel besarnya banyak, Pak Menpora, Pak Presiden yang mendorong berangkat ke sana,” jelas Iriawan.

“Jadi saya hanya bagian kecil saja. Makanya, saya kaget kok ramai dan ada di situ. Menurut Iriawan, dia yang jadi aktor utama. Saya tidak bicara seperti itu," terang Iriawan.

"Jangan, tidak enak loh. Kalau seseorang yang tidak mengetahui sesuatu dituduh. Buat saya, itu biasa saja, karena sudah biasa. Kan ketua PSSI, hanya pesuruh sepak bola. Kroco saja. Kalau dibully saja ya, kami terima,” papar Iriawan.