Kualifikasi Piala Asia 2023
Sukses Kalahkan Kuwait, Menpora Zainudin Amali Sebut Timnas Indonesia Sudah Mulai Terlihat Skemanya
Timnas Indonesia menang 2-1 atas Timnas Kuwait pada laga pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia menang 2-1 atas Timnas Kuwait pada laga pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait, Rabu (8/9/2022) malam waktu setempat.
Dua gol skuad Merah Putih dicetak oleh Marc Klok pada menit ke-44 lewat tendangan penalti dan Rachmat Irianto di menit ke-46.
Kemenangan itu membuat tim asuhan Shin Tae-yong tersebut punya peluang lolos ke Piala Asia 2023.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menilai permainan Timnas Indonesia sudah mulai terlihat skemanya.
Menurut Zainudin, strategi yang tepat hingga pergantian pemain yang dilakukan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga jadi kunci kemenangan Skuad Garuda.
Baca juga: Lakoni Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Beradaptasi Cuaca Panas di Kuwait
Baca juga: Pelatih Persija Thomas Doll Mendukung Syahrian Abimanyu Bela Timnas di Kualifikasi Piala Asia 2023
Baca juga: Ketum PSSI Minta Timnas Indonesia Tetap Fokus, Kerja Keras, dan Disiplin agar Lolos ke Putaran Final
"Strategi pertukaran pemain yang dilakukan oleh Shin Tae-yong dalam hitungan yang tepat, sehingga membuahkan hasil yang bagus. Kita lihat gol yang tercipta itu memang gol yang terancang. Kerjasamanya bagus antarpara pemain” kata Zainudin saat dihubungi Tribunnews, Kamis (9/6/2022).
Hal lain yang diamati Zainudin adalah kepercayaan diri para pemain dalam memainkan bola dari kaki ke kaki.
Permainan cepat ala tiki-taka itu memang kerap dipertontonkan Fachrudin dan kawan-kawan.
Menurut Zainudin, permainan seperti ini sangat cocok dengan karakteristik para pemain Indonesia.
BERITA VIDEO: WARTAKOTA LIVE UPDATE SORE:KAMIS, 09 JUNI 2022
“Ya semalam itu saya lihat mereka sudah menunjukkan permainan dari kaki ke kaki, memang diharapkan seperti itu karena kan kita kalau dari postur kan tentu tidak bisa mengimbangi pemain dari Timur Tengah apalagi berhadapan dengan pemain Eropa selalu dari postur kita tidak sama dengan mereka, maka permainan dari kaki ke kaki itu penting, tetapi itu membutuhkan konsentrasi, sebab kalau mereka tidak konsentrasi saat memainkan bola dari kaki ke kaki itu malah muda dicolong, diserobot lawan,” jelas Zainudin.
Menpora pun berharap permainan cepat dari kaki ke kaki tetap ditampilkan di dua laga selanjutnya.
Meski sudah tampil apik, Zainudin menyoroti masih adanya beberapa pemain yang bermain sendiri.
Ia pun meminta agar para pemain semakin kompak sehingga kerja sama antarpemain di dalam lapangan terlihat lebih solid lagi.
“Saya harap kedepan performa seperti ini bisa dipertahankan, yang penting kerjasama timnya harus lebih ditingkatkan lagi karena main bola ini bukan main individu,” terang Zainudin.
