Formula E
Gembong Warsono Heran Hak Interpelasi Formula E Dikaitkan Rusak Tatanan Bernegara
Menurut dia, interpelasi merupakan hak anggota dewan untuk meningkatkan fungsinya terhadap kebijakan strategis kepala daerah.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono heran dengan pernyataan koleganya soal hak interpelasi Formula E dapat merusak tatanan bernegara.
Pasalnya, interpelasi merupakan hak setiap anggota dewan untuk meminta klarifikasi langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap kebijakan strategis yang dikeluarkan.
“Di mananya Fraksi PDI Perjuangan dan PSI merusak tatanan berbangsa dan bernegara. Saya miris mendengar pernyataan seorang anggota dewan yang terhormat seperti ini,” kata Gembong pada Jumat (10/6/2022).
Baca juga: UMKM Raup Untung dari Ajang Formula E, Gembong Tak Percaya, Minta Pemprov DKI Umumkan Angkanya
Menurut dia, interpelasi merupakan hak anggota dewan untuk meningkatkan fungsinya terhadap kebijakan strategis kepala daerah.
Jangan karena menganggap bahwa Formula E sukses digelar, lalu mengabaikan tata kelola keuangan APBD yang cermat dan baik.
“Karena anggaran yang digunakan untuk gelaran Formula E itu adalah uang rakyat. Pertanggung jawabannya harus jelas,” ujar Gembong yang juga menjadi anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.
Diberitakan sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan dan PSI di DPRD DKI Jakarta keukeuh bakal menggulirkan hak interpelasi Formula E kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Aneh, Tadinya Gembong Warsono Menentang Formula E, Kini Mendukung Penuh hingga Nonton di Rumah
Padahal turnamen itu sudah sukses digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara pada Sabtu, 4 Juni 2022 lalu.
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Basri Baco menilai, koleganya dari kedua fraksi tersebut belum bisa menerima kenyataan atas keberhasilan yang ditorehkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pasalnya, dua fraksi itu tetap ngotot minta agar klarifikasi Anies melalui interpelasi Formula E tetap dilanjutkan.
“Ajang Formula E kan sudah selesai. Semuanya berjalan lancar dan sukses. Kalau PSI dan PDIP tetap minta interpelasi Formula E dilanjutkan, artinya mereka belum bisa menerima kenyataan,” kata Baco pada Kamis (9/6/2022).
Baco lalu meminta koleganya itu bersikap lebih objektif.
Baca juga: Gembong Warsono Nonton Formula E dari Rumah, Bisa Minum Kopi dan Dianggap Lebih Seru
Apalagi turnamen itu telah dikunjungi elit politik yakni Presiden RI Jokowi, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
“Mengakui keberhasilan orang akan lebih baik dari pada hanya mencari kekurangannya. Manusia tidak ada yang sempurna,” ucap pria yang juga menjadi Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta ini.
Baco menilai cara yang dilakukan PDIP dan PSI untuk terus mendorong jalan interpelasi bisa merusak tatanan hidup bernegara.