AJAIB, Jenazah Eril Tidak Hanyut Jauh Meski Bendungan Engehalde Dibuka  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Warga Negara Indonesia (WNI) ternyata sebelumnya sudah sempat menyusuri Bendungan Engehalde, Swiss sebelum jasad Emmeril Kahn Mumtadz ditemukan di tempat tersebut.

Video penyusuran para WNI di Bendungan Engehalde diunggah akun Youtube Bayu Wiro pada Kamis (9/6/2022) malam.

Dalam keterangannya, Bayu menjelaskan bahwa penyusuran dilakukannya bersama relawan WNI lainnya.

Penyusuran di bendungan itu dilakukan pada 28 Mei 2022 atau dua hari setelah Eril dinyatakan menghilang terbawa arus Sungai Aare.

Di hari itu, terlihat pintu air Bendungan Engehalde terbuka.

Arusnya terlihat sangat deras.

Baca juga: Ibunda Eril Atalia Praratya Tidak Kuasa Tahan Tangis, Takjub Dengar Kondisi Eril Wangi Eucalyptus

Bayu sendiri mengaku tidak tahu seberapa sering pintu air bendungan dibuka tutup. 

Namun, saat pintu air ditutup maka air akan tertampung ke sebuah penyaringan.

Ketika bendungan dibuka, air Sungai Aare yang berwarna biru sangat deras mengalir. 

Baca juga: Ungkap Kondisi Jenazah Eril, Ridwan Kamil: Utuh, Rapih, dan Wangi Daun Eucalyptus

Bayu menjelaskan, apabila pintu air itu dibuka, benda apapun akan lewat mengalir melewati bendungan.

Ajaibnya, meski kondisi pintu air dibuka usai dua hari Eril menghilang, namun jenazah tidak keluar melewati batas bendungan.

Jenazah justru baru ditemukan tersangkut di bendungan tersebut setelah 15 hari hanyut di Sungai Aare.

Baca juga: Jenazah Eril Ditemukan 5 Kilometer dari Titik Hilang Terseret Arus Sungai Aare

Padahal, jarak antara titik Eril tenggelam di Schonausteg hanya kurang dari 6 kilometer (km).

Netizen pun berterima kasih kepada WNI di Swiss yang bahu membahu mencari Eril usai dinyatakan menghilang.

Baca juga: Jenazah Eril Tiba Hari Minggu, Sang Kekasih Nabila Ishma: Hati-hati di Jalan Ya A, Aku Tunggu Kamu

Diketahui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan takbir usai jenazah putra sulungnya ditemukan di Sungai Aare, Swiss.