Indonesia Masters 2022

Saat Berjuang di Indonesia Masters 2022, Anthony Sinisuka Ginting Teringat Nasihat Hendra Setiawan

Pebulu tangkis tunggal andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, selalu teringat pesan seniornya Hendra Setiawan.

Humas PBSI
Tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting selalu ingat nasihat Hendra Setiawan, saat bertanding. 

“Itu pengingat saya. Kata dia (Hendra), itu tidak apa-apa, semua orang ada waktunya. Yang penting nggak boleh menyerah begitu saja," lanjut Ginting.

Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban UKK/PAT Pelajaran PJOK Kelas 2 SD Semester Genap

Ginting memulai gim pertama dengan tak sempurna. Beberapa ia salah penempatan bola. Interval gim pertama menjadi milik Kunlavut Vitidsarn, 5-11.

Ginting mengejar lewat smes kerasnya dan membuat skor menjadi 10-12.

Ginting berhasil menyamakan kedudukan setelah Kunlavut Vitidsarn gagal mengembalikan bola, skor 13-13.

Aksi kejar-kejaran poin mewarnai gim pertama Ginting kontra Kunlavut Vitidsarn di Istora Senayan, Rabu (8/6/2022).

Pebulu tangkis putra Anthony Ginting.
Pebulu tangkis putra Anthony Ginting. (Humas PBSI)

Ginting harus mengakui lawannya kali ini cukup tangguh setelah poinnya terkunci pada 16-17. Gim pertama ditutup dengan kekalahan Ginting 16-21. 

Ginting yang berambisi, sejak gim kedua dimulai, berhasil menuntaskan interval gim kedua dengan 11-9.

Tampil lebih percaya diri, Ginting beberapa kali melakukan  smes keras yang tak kuasa ditahan wakil thailand.

Bahkan, smes keras Ginting sampai membuat bulu shuttlekock berterbangan, dan membawa Ginting memimpin 13-9.

Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban UKK/PAT Pelajaran PJOK Kelas 2 SD Semester Genap

Wakil Thailand yang masih berusia 21 tahun itu mencoba mengejar ketertinggalan. Meski beberapa kali melakukan kesalahan, Ginting sempat membuat Istora bergemuruh ketika lompatan smesnya sukses memperjarak 20-16.

Pengembalian bola Vitidsarn tak sempurna, sehingga gim kedua dimenangkan pemain asal Sumatera Utara, 21-16.

Memulai gim ketiga, Ginting unggul lebih dulu karena Vitidsarn gagal mengembalikan bola dengan sempurna. Meski tampil ngotot, Vitidsarn belum dapat mengimbangi Ginting

Ginting menutup interval gim ketiga dengan 11-4 setelah memperdaya Vitidsarn dengan drop shot.

Petaka mengampiri Ginting selepas interval, Vitidsarn yang gigih terus memperkecil ketertinggalan. Puncaknya Ginting selalu melakukan kesalahan sama.

Baca juga: Di Bawah Kendali Yudo Margono, TNI AL Jadi Melek Teknologi Informasi untuk Sambut Era Digital Media

Permainan nett-nya berturut-turut gagal menyebrang ke kandang Vitidsarn. Terhitung sejak 19-11, pundi-pundi poin Ginting terhenti karena ulahnya.

Mencoba tenang, Ginting sukses menutup gim ketiga dengan 21-18 melalui bola yang menyerempet net sehingga membuat Vitidsarn terperdaya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved