Jakarta Fair Kemayoran 2022
Hari Ini Jakarta Fair 2022 Mulai Digelar, Berikut Hal yang Diizinkan dan Dilarang Saat Konser Musik
Jakarta Fair Kemayoran 2022 akan digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 9 Juni sampai 17 Juli 2022.
Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Sigit Nugroho
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jakarta Fair Kemayoran 2022 akan digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 9 Juni sampai 17 Juli 2022.
Acara yang biasa disebut Pekan Raya Jakarta (PRJ) itu akan dimeriahkan dengan sejumlah pameran serta acara musik.
Seluruh masyarakat yang akan mengunjungi Jakarta Fair itu bisa masuk ke areal JIExpo pada pukul 15.30 WIB.
Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram @jakartafairid, Rabu (8/6/2022) malam.
Selain pameran, penyelenggara Jakarta Fair menyediakan hiburan di panggung utama.
Baca juga: Selama Sebulan Jakarta Fair di JIExpo, Polda Metro Jaya Turunkan 150 Personel Amankan Lokasi
Baca juga: Konser Panggung Utama di Jakarta Fair Kemayoran 2022, Bertabur Musisi Terkenal Tanah Air
Baca juga: Sebelum ke Jakarta Fair 2022 di JIExpok Kemayoran, Anda Harus Perhatikan Syarat Ini
Namun ada beberapa syarat bagi pengunjung yang ingin menikmati suguhan musik dari band-band di panggung utama.
Inilah yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan saat konser musik di Jakarta Fair Kemayoran 2022:
- Yang boleh dilakukan selama konser musik di Jakarta Fair:
1. Tetap taat protokol kesehatan selama konser musik berlangsung.
2. Pengunjung diharuskan antri dengan tertib.
3. Bagikan momen konser dengan mention @jakartafairid.
4. Harap menjaga barang bawaan.
5. Menggunakan pakaian yang nyaman.
BERITA VIDEO: Wartakota Komedi | Stand Up Battle Redaksi
- Yang tidak boleh dilakukan selama konser musik di Jakarta Fair:
1. Dilarang membawa senjata tajam, alkohol, obat-obatan dan flare.
2. Membawa makanan dan minuman dari luar.
3. Dilarang menyebabkan kericuhan atau dorong-dorongan.
4. Dilarang membuang sampah sembarangan.
Melansir laman sudinpusarjakut.jakarta.go.id, Pekan Raya Jakarta (PRJ) digelar pertama kali di Kawasan Monas tanggal 5 Juni hingga 20 Juli tahun 1968 dan dibuka oleh Presiden Soeharto dengan melepas merpati pos.
PRJ pertama ini disebut DF yang merupakan singkatan dari Djakarta Fair.
Lambat laun ejaan tersebut berubah menjadi Jakarta Fair yang kemudian lebih popular dengan sebutan Pekan Raya Jakarta.
Pekan Raya Jakarta (PRJ) digelar pertama kali di Kawasan Monas tanggal 5 Juni hingga 20 Juli tahun 1968 dan dibuka oleh Presiden Soeharto dengan melepas merpati pos.
Idenya muncul atau digagas pertama kali oleh Syamsudin Mangan yang lebih dikenal dengan nama Haji Mangan.
