Jemaah Haji
Mary Liziawati Berpesan, Jemaah Haji yang Miliki Komorbid Menjaga Pola Makan agar Ibadah Sukses
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengimbau kepada jemaah haji untuk memperhatikan kesehatan, agar ibadah mereka lancar.
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Pemerintah Kota Depok akan memberangkatkan 776 calon jemaah haji (calhaj) yang terbagi menjadi tiga kloter. Kloter pertama akan diberangkatkan pada 9 Juni 2022 dengan jumlah 404 orang.
Pemberangkatan berikutnya 28 Juni sekitar 32 orang dan kloter terakhir pada 30 Juni sebanyak 340 orang.
Terkait dengan kesehatan para calhajnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati mengingatkan pentingnya nilai gizi bagi para jemaah yang memiliki komorbid.
Baca juga: Popularitas Melejit, Beredar Foto Anies Jadi Cover Mainan Mobil Balap Hot Wheels Seri Formula E
"Batasi asupan gula kurang dari empat sendok per hari, batasi asupan garam satu sendok per hari, batasi asupan minyak kurang dari lima sendok per hari," ucap Mary.
Mary mengingatkan bahwa untuk penggunaan gula hanya dibolehkan sebagai bumbu.
Bagi penderita hipertensi tidak dibolehkan lagi untuk mengonsumai makanan dan minuman yang tinggi akan olahan natrium.
Selanjutnya, bagi penderita jantung koroner tidak mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng.
Mary mengimbau untuk minuman, hindari kopi dan minumam bersoda. Jemaah diminta untuk selalu perbanyak minum air putih.
Baca juga: Warga Bekasi Ingin Susi Pudjiastuti Jadi Capres, Sang Mantan Menteri Merespons Emotikon Love
"Pembatasan Ini guna mengontrol penyakit pada jemaah, agar ibadah yang dilakukan bisa lebih fokus sesuai dengan syariat Islam," ucapnya.
Menurut Mary, permasalahan gizi selama di Arab Saudi meliputi dehidrasi, hipoglikemia, kelelahan, kurang nafsu makan dan keracunan.
"Intinya bilamana jemaah merasakan gejala tersebut, langsung temui tim kesehatan yang sudah kita siapkan," ucapnya.
Selanjutnya ia menghimbau bagi jemaah untuk selalu memanfaakan waktu untuk berolahraga.
Baca juga: Wahyu Suhada Buron, Otak Rekayasa Kasus Tenggelam di Kalimalang untuk Klaim Asuransi Rp 3 Miliar
"Pastikan untuk olah raga, bilamana sibuk, olahraga bisa dilakukan dengan melakukan hal yang ringan seperti berjalan kaki atau berlari," ucapnya.
Mary Liziawati pun meminta calhaj untuk menjaga Kesehatan.
Agar saat tiba waktu keberangkatan dalam kondisi bugar dan layak untuk bepergian jauh.
Untuk itu, kata Mary pihaknya akan terus memantau kesehatan para calhaj meliputi pembinaan, pelayanan dan perlindungan baik itu sebelum keberangkatan.
"Kepada para Jemaah Haji terkait kesehatan ini bersifat promotif dan preventif meliputi pembinaan, pelayanan dan perlindungan. Sehingga dapat menjalankan ibadah haji sesuai syariat islam serta meningkatkan pemahaman jemaah agar mampu memeliharan kesehatannya," ucapnya.

Sementara itu, Mary mengingatkan bahwa pada tahun 2019 tercatat 6.094 jemaah haji dirawat.
Maka dari itu pembinaan kesehatan ini amat perlu disampaikan.
"Para jemaah harus sebaik mungkin dan maksimal dalam mengatur ritme ibadah dan kesehatan," ucap Mary.
Mary menegaskan, nantinya akan ada tujuh tim kesehatan haji yang sudah disediakan.
Bagi para jemaah bisa berkonsultasi dengan tim kesehatan yang ada di sana.
"Kita sediakan tujuh tim kesehatan haji, bapak/ibu amat sangat disarankan berkonsultasi bilama ada keluhan Kesehatan,” ujarnya.

“Tapi saya harap bapak/ibu sekalian semuanya sehat semua. Amin," imbuhnya.
Sebab pandemi belum berakhir disampaikan bahwa nantinya para calhaj sebelum berangkat ke Tanah Suci wajib sudah melakukan vaksinasi lengkap, menjalani karantina di asrama haji minimal 1x24 dan menjani RT- PCR 3x24 jam.
Sesampainya di Arab Saudi nanti akan mengikuti kebijakan Pemerintah di sana dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Saat persiapan kembali ke Tanah Air para jemaah juga akan menjalani serangkain tes RT-PCR 2x24 jam di Arab Saudi.
Setibanya di Tanah Air menjalani test ulang RT-PCT, kemudian wajib menjalani karantina 1x24 jam di asrama haji.

Sementara itu para jemaah juga harus melindungi diri dengan membawa payung, kacamata, masker dan hand sanitizer.
Mary juga menghimbau bagi para jemaah agar berprilaku hidup sehat selama di Arab Saudi dengan menerapkan pola gizi seimbang untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji.
"Makan buah dan sayur, beraktivitas fisik 30 menit/hari, tidak merokok dan tetap patuh prokes agar jemaah bisa maksimal dalam pelaksanaan ibadahnya," kata Mary.
Perlu diketahui Pemerintah Kota Depok melalui Kementrian Agamanya akan memberangkatkan sebanyak 776 calhaj Kota Depok yang terbagi menjadi tiga kloter.