GEGER, Penampakan Buaya di Sungai di Jakbar, Petugas Damkar Pasang Jaring dan Umpan Daging Ayam

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Warga di sekitar Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat geger atas penampakan seekor buaya di Sungai Rawa Buaya yang melintas di pemukiman mereka.

Beberapa warga sempat merekam kemunculan buaya di sungai itu dan videonya viral di media sosial.

Atas penampakan buaya tersebut petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kembangan, Jakarta Barat, berupaya menyisir sungai untuk menangkap buaya tersebut.

Sebab dikhawatirkan keberadaannya bisa membahayakan warga.

Upaya petugas dilakukan dengan memasang jaring di titik di aliran sungai dimana kemunculan buaya sempat dilihat warga.

Selain itu petugas juga memasang perangkap dengan umpan daging ayam mentah.

Baca juga: Buaya Muara Kabur Dihajar Emak-Emak yang Diserangnya

"Sempat viral juga itu video kemunculan buayanya di media sosial. Lalu ada juga masyarakat yang melapor ke Damkar Kembangan. Dari kami, tadi pagi kami sudah memasang jaring di pinggir sungai," ujar Danton Damkar Kembangan, Joko Susilo saat ditemui Wartakotalive.com di sisi Sungai Rawa Buaya, Selasa (7/5/2022)

Joko mengatakan masih ada beberapa masyarakat setempat yang berpikir bahwa buaya tersebut adalah buaya jadi-jadian.

Namun Joko cukup yakin bahwa itu benar-benar buaya sehingga pihaknya memasang perangkap berupa jaring dengan umpan daging ayam.

Baca juga: BPBD Tangerang Telusuri 43 Buaya di Sungai Cisadane, Tanya ke Para Nelayan Mereka Juga Belum Lihat

"Karena memang masih ada orang-orang lama yang tinggal di situ, dan memang mereka masih percaya akan adanya hal seperti itu. Makanya kan nama sungainya Sungai Rawa Buaya," ujar Joko.

Menurut Joko apabila buaya sudah berhasil ditangkap, akan dievakuasi ke tempat aman terlebih dahulu.

Baca juga: BPBD Kota dan Kabupaten Tangerang Cari Penyebar Video Viral Buaya di Sungai Cisadane

Baca juga: Fakta Dibalik Video Viral Sejumlah Bocah Berenang Bareng Buaya di Sungai, Ini Kata Panji Petualang

"Karena ini memang cukup menggegerkan masyarakat setempat, dan banyak yang khawatir juga buaya naik, dan mengancam keselamatan warga," ujar Joko.

Setelah memasang jaring dan perangkap dengan umpan daging ayam, kata Joko ia meminta warga melapor jika buaya masuk perangkap.

"Karena kami akan menjalankan tugas sesuai dengan kapasitas kita," ujar Joko. (m36)