Pembunuhan

ABK Tusuk Temannya di Atas Kapal Tambah Makmur 03 : Saya Kesal Sama Kamu!

Sang Ngurah mengatakan kronologi penusukan tersebut di atas kapal yang sedang bersandar di Dermaga Tpi Muara Angke.

Wartakotalive/Alfian Firmansyah
Lokasi terjadinya penusukan ABK di atas kapal Tambah Makmur 03 yang sedang bersandar di Dermaga TPI Muara Angke, Jakarta Utara 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP Sang Ngurah Wiratama menjelaskan pelaku UK (27) dan korban MSA (28) tergabung dalam Kapal Tambah Makmur 03,  berlayar selama 2-3 bulan untuk mengangkut cumi laut.

Sang Ngurah mengatakan kronologi penusukan tersebut di atas kapal yang sedang bersandar di Dermaga TPI Muara Angke.

“Korban sedang bersama temannya di atas kapal, lalu pelaku langsung berbincang dengan korban ‘ Saya kesal sama kamu’, korban menjawab ‘ kesal kenapa?’, tidak menjawab, langsung menusuk korban dengan pisau,” ucap Sang Ngurah kepada wartawan di Tempat Pelalangan Ikan - TPI Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (03/06/2022).

Sang Ngurah menegaskan untuk pelaku akan terjerat Pasal 338 KUHP tentang tindak pembunuhan dengan hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup.

Baca juga: Ditinggal ABK Makan Sahur, Kapal Cumi di Pelabuhan Muara Baru Hangus Terbakar

Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Yunita Natalia Rungkat jumpa pers kasus penusukan anak buah kapal
Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Yunita Natalia Rungkat jumpa pers kasus penusukan anak buah kapal (Wartakotalive/Alfian Firmansyah)

Sebelumnya, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Yunita Natalia Rungkat mengatakan, penusukan ini terjadi akibat saling mengejek antara pelaku dan korban, mereka ini sesama Anak Buah Kapal (ABK) dan saling kenal di Dermaga Muara Angke.

Yunita menjelaskan korban langsung terjatuh bersimbah darah, dan para ABK di lokasi berteriak meminta tolong untuk di bawa ke Rumah Sakit Atmajaya, Jakarta Utara.

Baca juga: Empat ABK Hilang Pasca Ditabrak Kapal Tangker di Laut Aru, Keluarga Nelayan Minta Keadilan

Namun, korban dalam perjalanan sudah meninggal dunia karena darah yang terus mengalir dari dada dan perutnya.

Sementara itu, pihak polisi langsung menangkap pelaku UK yang masih di Dermaga Muara Angke itu, dengan menyita satu pisau berwarna putih sepanjang 19 cm.

“Pisau bergagang plastik yang sudah disita dan banyak bercak darah,” tutur Yunita.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved