Thomas Doll Memanfaatkan Uji Coba Melawan Sabah FC untuk Melihat Perkembangan Pemain Persija Jakarta

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta terus melakukan persiapan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2022/2023.

Dalam persiapan itu, skuad Macan Kemayoran menjalani latihan dan mengagendakan laga uji coba internasional menghadapi tim asal Malaysia, Sabah FC.

Laga persahabatan tersebut bakal digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (5/6/2022), pukul 16.00 WIB.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku tidak memasang target tinggi dalam laga uji coba itu.

Dia hanya memanfaatkan laga ekshibisi itu untuk melihat sejauh mana perkembangan tim setelah dua pekan berlatih intensif.

Baca juga: Puluhan Pemain dan Official di Akademi Persija Kini Terlindungi Program Jaminan Sosial

Baca juga: Jelang Liga 1 2022/2023, Gelandang Persija Jakarta Makan Konate Merasa Fisiknya dalam Level Bagus

Baca juga: Turnamen Pramusim Digelar pada 11-28 Juni 2022, Persija Tantang Borneo, Barito, RANS, Madura United

"Bagi saya, yang penting saat ini adalah kami harus membawa pemain ke kondisi yang lebih baik. Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan di waktu liburan," kata Thomas Doll dikutip dari persija.id.

"Kami pun memiliki pemain baru yang belum diketahui seberapa baik sesi latihan di klub sebelumnya. Jadi, bagi saya saat ini hanya memikirkan hari demi hari untuk meningkatkan performa pemain, termasuk di laga uji coba,” ujar Thomas Doll.

Hal senada dikatakan Makan Konate.

Dia mengatakan bahwa laga kontra Sabah sebagai media pengaplikasian hasil yang didapat selama berlatih.

BERITA VIDEO: Warga Kabupaten Ende Dikagetkan Kunjungan Presiden Jokowi pada Malam Hari

Perlu diketahui, menu latihan  yang dilahap Maman Abdurrahman dan kawan-kawan masih fokus menyentuh area fisik.

"Uji coba akan kami gunakan untuk membangun performa pemain. Semoga, kondisi fisik kami sudah menunjukkan level yang baik," ucap Thomas Doll," kata Konate.

"Kami harus bekerja keras karena setelah laga uji coba akan ada turnamen pramusim,” ucap Konate.

Persija mengusung tiga jargon di laga tersebut, yaitu fearless, first sight, dan back to tribunne.

Fearless dimaksudkan bahwa pertandingan Persija verss Sabah diharapkan menjadi momentum, agar kami tidak takut lagi dengan kondisi pandemi Covid-19.

Tetapi tetap harus komitmen menerapkan protokol kesehatan.

First sight diartikan bahwa partai kontra Sabah menjadi penampakan perdana tim polesan Thomas Doll.

Di sisi lain, pertandingan Persija kontra Sabah tak hanya penting untuk ranah taktikal.

Tetapi, sangat berarti bagi suporter setia Macan Kemayoran, The Jakmania, yang sudah lama tidak bisa mendukung secara langsung perjuangan Persija.