Kecelakaan
Ridwan Kamil Konsultasi dengan Ulama Tentukan Status Eril, Ikhlas Apa pun yang Terjadi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarga berkonsultasi dengan kaum ulama menentukan status Eril, putranya yang hilang di Sungai Aare.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarga akhirnya ikhlas atas apa yang terjadi pada Emmiril Khan Mumtadz.
Seperti diketahui, putra sulung Ridwan yang akrab disapa Eril ini hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, sejak 26 Mei 2022.
Baca juga: Ribuan Warga Solo Peringati Kelahiran Pancasila, Umbul Dunga untuk Indonesia
Proses pencarian tiap hari dilakukan, namun belum juga menemukan hasil.
Terkait hal itu, keluarga Ridwan Kamil pun berkonsultasi dengan ulama terkait hilangnya Eril.
Keluarga mengaku sudah ikhlas dengan apapun nanti hasil pencarian.
Berbagai skenario untuk antisipasi pun telah dipersiapkan.
Hingga saat ini Eril belum juga ditemukan.
Baca juga: Petani Tebu Bersatu Lampung Deklarasi Dukung Ganjar Maju di Pilpres 2024
Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tersebut, sebelumnya berenang di sungai tersebut bersana sang adik, Camillia Laetitia Azzahra (Zara) dan rekannya.
Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil, menyampaikan hasil pencarian terkini.
Pihaknya mengatakan sejauh informasi yang diterima dari pihak keluarga, masih dilakukan pencarian Eril di hari kelima oleh pihak otoritas.
Dalam pencarian Senin pagi (30/5/2022), tampak juga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Zara, ditemani Duta Besar Muliaman Hadad.

Tampak juga Wali Kota Bern, Alec Van Graffenried, mengunjungi sang Gubernur, dan menyampaikan simpati yang mendalam kepada Ridwan Kamil.
Erwin juga menyampaikan Ridwan Kamil berkesempatan bertemu dengan Heinrich, warga lokal yang sempat menyelamatkan Zara dan rekannya.
"Beliau sempat membantu adik dari Eril untuk naik ke pinggir sungai, Heinrich pun menyampaikan rasa simpati kepada keluarga Kang Emil dan kemudian Kang Emil, dan Kang Emil pun mengucapkan terima kasih," ungkap Erwin, dikutip Tribunnews dari YouTube Kompas TV, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Gary Iskak Berbesar Hati, tak Jadi Ditahan untuk Kasus Dugaan Mengonsumsi Sabu
Erwin juga menyebut dari laporan pihak keluarga, saat kejadian warga lokal pun juga langsung sigap menghubungi pihak berwajib.
Dan setelah pencarian hari kelima selesai, pencarian Eril akan dilanjutkan ke hari keenam.
Ikhlas
"Memang dari pihak keluarga sudah ikhlas, apapun yang nanti akan menjadi takdir dari Eril," ungkapnya.
Kemudian untuk antisipasi berbagai skenario sudah disiapkan.
Adanya hal tersebut, pihak keluarga pun sudah berkonsultasi dengan ulama.
"Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama untuk kami dapat mempersiapkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdir dari Eril," terangnya.

Detik-detik Eril Hanyut dan Hilang
Elpi Nazmuzaman adik Ridwan Kamil menjelaskan insiden sang keponakan hilang terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Pihaknya mengatakan saat kejadian memang tidak ada pihak protokol Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Hal tersebut lantaran perjalanan Emmeril Khan Mumtadz, bersama sang ibu Atalia Praratya, dan keluarga adalah untuk mencari sekolah dan kesempatan mengambil beasiswa.
Baca juga: Anies Ingin Jakarta Jadi Kota Terbersih saat Pensiun, Sampah Pasar Tradisional Bakal Dikelola
Sehingga dapat dikatakan tidak ada prosedur protokol keamanan yang berada di sekitar Atalia, karena protokol melekat ke Gubernur Ridwan Kamil.
"Dan kebetulan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) saat kejadian sedang dinas di Inggris," ujarnya.
Sementara itu saat berenang, Eril bersama dengan sang adik Camillia Laetitia Azzahra (Zara) dan rekannya yang sudah lama tinggal di Swiss.
Dalam artian berenang bersama dengan orang yang sudah lama tinggal di Swiss, sehingga mengetahui keadaan dan situasi Sungai Aare.
Baca juga: Teh Celli Ingin Sekitaran Alun-alun Karawang Cantik, Renovasi Secara Total
"Salah satunya memastikan di daerah yang digunakan untuk berenang itu ada wisatawan lain, dari informasi keluarga yang kami terima pada saat penentuan titik untuk berenang terpantau ada lansia dan anak-anak di sekitar. Sehingga seharusnya safety," terangnya lagi, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Elpi Nazmuzaman juga mengatakan keponakannya juga mempertimbangkan keamanan sebelum berenang di Sungai Aare.
Elpi juga menyebut sang keponakan pemuda yang bertanggung jawab, sehingga insting alamiahnya, untuk menjaga kelompok.

Termasuk memastikan ibunya tidak ikut turun dan berenang di Sungai Aare.
Disebutkannya, Eril memastikan hanya yang memiliki kemampuan berenang yang cukup yang bisa berenang.
Sementara itu sebelum insiden terjadi, berdasarkan informasi dari keluarga Eril sempat memastikan adik dan rekan sampai ke permukaan.
"Namun insiden yang tak terduga terjadi, terbawa hanyut dan Eril berteriak help, dan keluarga yang ada di pinggir segera berlari mencari."
Baca juga: Bikin Waswas, KPK Panggil Semua Kontraktor Rekanan Pemkab Bogor Terkait Korupsi Ade Yasin
"Rupanya teriakan help ini terdengar oleh warga yang ada di pinggiran sungai dan langsung menghubungi pihak kepolisian."
Berdasarkan laporan keluarga, pada saat bertemu dengan polisi, mungkin ada di hilir sungai, itu posisinya polisi sudah mengetahui.
"Jadi kami sekali lagi mengapresiasi bagaimana kesigapan otoritas setempat memantau wisatawan," ungkapnya.