Peringati Hari Lahir Pancasila, Perusahaan Multinasional ini Mendorong Kesetaraan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ada beragam cara untuk menyambut Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni.

Perusahaan multinasional yang berpusat di Inggris,  PT Unilever Indonesia, Tbk. mengumumkan rangkaian kemajuan di bawah naungan Equity, Diversity, and Inclusion Board (ED & I Board) perusahaan, yang juga didukung oleh segenap brandnya pada Hari Pancasila.

Kemajuan ini semakin memperkuat komitmen jangka panjang perusahaan yang sudah ada di Indonesia sejak 1933 ini.

Hernie Raharja selaku Chair ED & I Board Unilever Indonesia menjelaskan hal ini untuk memainkan peran nyata dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang setara, beragam dan inklusif.

Baca juga: PT Unilever Indonesia Bantah PHK 161 Karyawan Tanpa Koordinasi dengan Serikat Buruh

"Pancasila merupakan pengejawantahan dari tekad Indonesia untuk menjadi bangsa yang satu di atas segala perbedaan," ujar Hernie, Rabu (1/6/2022).

Sejalan dengan tema peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 yaitu ‘Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia’, Unilever Indonesia percaya bahwa semangat untuk memajukan kesetaraan, keberagaman dan inklusivitas menjadi salah satu modal utama dalam membangun Indonesia yang bersatu, berkeadilan sosial, dan beradab.

Herni mengatakan, untuk mendukung hal tersebut,  memainkan peran dengan mempertajam upaya untuk merealisasikan tiga pilar utama (1) Kesetaraan Gender, (2) Kesetaraan untuk Penyandang Disabilitas, dan (3) Penghapusan Diskriminasi dan Stigma.

"Komitmen ini diwujudkan melalui inisiatif korporat ataupun melalui program dan kampanye yang dilakukan oleh brand-brand kami," ujarnya.

Baca juga: Unilever Indonesia Donasikan 1.400 Kabinet Pendingin Vaksin

Per akhir tahun 2021, telah melalui berbagai program telah melampaui rata-rata proporsi perempuan dalam posisi manajemen di Indonesia.

Selain itu, mendorong 180 perempuan di bidang Science, Teknologi, Engineering Matematika (STEM) untuk mengembangkan karir.

Juga memberikan beasiswa kepada 270 generasi muda perempuan untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi.

Ada pula memajukan 87.000 pengusaha kecil perempuan untuk berdaya dengan memanfaatkan teknologi, memberikan pelatihan tentang Positive Body Image pada lebih dari 6.500 guru yang menjangkau 300.000 remaja, serta memberdayakan 13.000 perempuan untuk menggali potensi diri melalui platform penelusuran minat dan bakat.

Baca juga: Tumbuh dalam 10 Tahun Terakhir, Unilever Indonesia Catat Laba Bersih Rp 5,4 Triliun hingga September

“Salah satu tujuan dari strategi global Unilever Compass adalah menciptakan dunia yang lebih toleran dan inklusif," ujar Hernie

"Ke depannya, kami akan terus melahirkan berbagai inisiatif baru sembari menjalin kerja sama lebih kuat dengan berbagai pihak yang memiliki misi sejalan untuk terus menghidupkan semangat persatuan dan kesatuan di segala lini kehidupan,” tuturnya. (*)