Viral di Medsos
Netizen Julit, Sikap Baik Gibran Dianggap Pencitraan, Terkait Administrasi Kependudukan yang Lamban
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dikritik netizen terkait siap baiknya di medsos. Menurutnya itu pencitraan. Untung Gibran sabar.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dituding pencitraan oleh netizen usai mengatasi masalah kelambatan administrasi kependudukan di kota yang dipimpinnya.
Awalnya, Gibran membalas cuitan seorang netizen yang mementionnya di Twitter, Senin (30/5/2022).
Netizen itu mengeluhkan proses pembuatan Kartu Keluarga (KK) di Solo yang tidak kunjung selesai.
Kemudian, tanpa disangka, ayah Jan Ethes itu membalas cuitan netizen.
Baca juga: Disdukcapil Karawang: Nama Anak Kepanjangan akan Terpotong Secara Otomatis saat Buat KTP Elektronik
Bahkan Gibran meminta nomor handphone netizen tersebut.
Ia juga meminta maaf atas kelambatan pelayanan administrasi kependudukan di kotanya.
"Wah gak bener ini. Maaf ya pak. Bisa minta no hpnya?" balas @gibran_tweet.
Melihat pesan dibalas oleh Gibran, netizen lainnya mencoba hal sama.
Mereka yang mengalami kendala dalam pembuatan akta kelahiran.
Baca juga: Citra Kirana Jadi Makin Sayang, Setelah Rezky Aditya Diterpa Berita Ayah Biologis
Bahkan selama satu tahun lamanya, akta kelahiran tidak kunjung diberikan.
Pesan netizen itu kemudian dibalas oleh Gibran.
Ia juga meminta nomor handphone netizen tersebut.
Melihat sejumlah tanggapan tersebut, seorang netizen mengkritik cara Gibran.
Netizen dengan akun bernama @harimaukunto itu menyebut tindakan yang dilakukan Gibran sebuah pencitraan.

"Sebaiknya wali kota tanyain ke bagian terkait, terus diarahkan kalau sempat ada yg laporin lagi di twiter saya akan beri sanksi, gitu kalau kalau pemimpim yg tidak pencitraan. Ini minta no hp, buat apa minta no hp, yg penting itu rakyat terbantu dan kedpannya tdak terulang," tulis netizen.
Disebut tindakannya sebagai pencitraan, Gibran sepertinya tidak ambil pusing.
Ia hanya menjelaskan meminta nomor handphone pelapor untuk bisa segera menyelesaikan masalah keterlambatan administrasi tersebut.

Putra sulung orang nomor 1 RI itupun terlihat tidak peduli apabila tindakannya disebut sebagai pencitraan.
"Saya minta no hp agar bisa menghubungi org yg bersangkutan dan segera menyelesaikan permasalahan yg ada. Ya kalo ini dianggap pencitraan ya monggo," cuit bapak dua anak itu.
Soal Alphard Hitam Masuk Apron Bandara Soetta, Sri Mulyani Tegaskan Punya Kantor di Bea dan Cukai |
![]() |
---|
Disebut Menteri Sultan Karena Alphardnya Sakti Masuk Apron Bandara, Sri Mulyani: Itu Protokol Saya |
![]() |
---|
Viral di Medsos, Fraksi PKS dan Gerindra DPRD Karawang Dikirim Paket Berisi Kotoran Kambing |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial Ada Pesta Gay di Sebuah Kafe di Kota Bogor, Camat Tanahsereal Buka Suara |
![]() |
---|
Viral di TikTok, Karyawan Bandara Soekarno-Hatta Larang Penumpang Charge HP di Area Publik |
![]() |
---|