Kuliner
Warung Jame 100 % Asli Aceh, dari Kuliner Tradisi Aceh Hingga Dukung Komunitas Anak Muda
Selama ini orang Jakarta cuma kenal menu mainstream dari Aceh, seperti martabak, mie Aceh, teh tarik dan kopi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jakarta merupakan surga kuliner nusantara.
Banyak ragam kuliner tradisional khas dari daerah di Tanah Air dijajakan mulai dari kaki lima hingga restoran kelas atas.
Salah satunya hidangan tradisional Aceh yang kaya akan cita rasa rempahnya.
Nah, bagi Anda yang ingin menikmati kuliner khas ranah Rencong ini, salah satunya di Warung Jame 100 % Aceh.
Lokasinya berada di kawasan ramai, tepatnya di pertigaan Jalan Duren Tiga dan Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tidak jauh dari markas grup band Slank, Jalan Gang Potlot.
Jame diambil dari pepatah Aceh yang terkenal, yakni ‘Peumulia Jamee Adat Geutanyoe’ artinya, memuliakan tamu adalah adat kami.
Seperti namanya, Jame 100 % Aceh, warung yang beroperasi sejak Maret 2022 ini menyajikan hidangan tradisional Aceh bagi tamunya.
Juanda Maulana, pendiri Warung Jame 100 % Aceh mengatakan, selama ini orang Jakarta cuma kenal menu mainstream dari Aceh, seperti martabak, mie aceh, teh tarik dan kopi.
Baca juga: Kopi Ko Acung Ramaikan Kuliner di Kawasan Jalan Sabang Jakarta, Tawarkan Menu Peranakan Khas Kalbar
"Ada baiknya sekarang mengenal masakan tradisional Aceh. Kalau Anda bosan dengan menu mainstream Aceh yang itu itu aja, di warung Jame masih ada sederetan hidangan hidangan tradisional Aceh siap dihidangkan," kata Juanda Maulana kepada awak media akhir pekan lalu.
Aneka hidangan khas Aceh di tempat ini, antara lain, ada Nasi Tangkap dengan pilihan ayam atau bebek, yang digoreng dengan rempah dan daun temurui.

Menu tradisional lainnya, yakni Sirebu, Kari Kambing Koblangon, Kuah Belingu dan masih banyak lagi.
Selain rasanya yang nikmat di lidah, kata Juanda harganya pun sangat terjangkau.
“Kami berusaha menghadirkan pelayanan terbaik dengan fasilitas mencukupi. Semoga bisa menjadi tempat yang nyaman untuk nongkrong untuk siapa saja, dari anak muda hingga keluarga,” sambungnya.
Anak muda asal Langsa, kota di pesisir Timur Pulau Sumatera itu menambahkan, agar tamu yang datang nyaman di warungnya, ia pun membagi beberapa ruangan.
Tamu dapat memilih ruang smoking maupun non smoking yang memadai, sehingga ramah untuk keluarga.