Kuliner
Warung Jame 100 % Asli Aceh, dari Kuliner Tradisi Aceh Hingga Dukung Komunitas Anak Muda
Selama ini orang Jakarta cuma kenal menu mainstream dari Aceh, seperti martabak, mie Aceh, teh tarik dan kopi.
"Masing-masing meja dan kursi kami tata sedemikian rupa, agar tamu betah nongkrong berlama-lama. Lokasi Warung Jame juga dekat dengan fasilitas mushola," katanya.
Dukung Kegiatan Positif Anak Muda
Untuk memperkenalkan kuliner asli Aceh secara lebih luas, khususnya kawula muda, Warung Jame 100 % Aceh menggandeng komunitas anak muda.
Caranya, dengan menjadikan Warung Jamee sponsorship Banda Glorius FC, sebuah komunitas sepak bola anak muda Aceh di Jakarta.
"Selain bisa lebih dikenal pada generasi muda dengan menjadi sponsor komunitas sepak bola, kami berkeinginan untuk membawa Warung Jame, from local to global," kata Robi selaku Bisnis Lead Jame 100 % Aceh.
“Kita berkontribusi dan berperan terhadap segala kegiatan positif teman-teman dari Aceh. Ini sesuai dengan tagline Warung Jame 100 % Aceh, ingin dikenal lebih luas. Impactnya, baik secara ekonomi maupun sosial bagi Warung Jame," sambungnya.
Sebelumnya, Robi juga mengundang praktisi bisnis untuk melakukan sharing bagi anak muda Aceh yang minat berbisnis dalam sesi Jame Bekasi sebanyak dua kali.
Melalui kegiatan sponsorship ini warung Jame ingin mempererat tali silaturahmi sesama anak muda Aceh.
“Kalau hari ini warung Jame menggandeng komunitas anak muda di bidang sepak bola, ke depannya bisa untuk komunitas otomotif dan sebagainya,” kata Juanda menambahkan. (ign)