Minyak Goreng Curah

Zahra Tolak Ikuti Aturan Pemerintah Soal Harga Jual Minyak Goreng Curah

Pedagang sembako di pasar tradisional yang menjual minyak goreng curah saat ini sedang galau. Sebab, mereka bakal merugi jika jual sesuai aturan.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Valentino Verry
warta kota/rendy rutama
Zahra, pedagang sembako di Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, galau atas aturan pemerintah soal harga minyak goreng curah. Menurutnya, jika mengikuti, dia akan rugi. 

Menteri Mundur

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi disarankan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Karena, menurut pendiri lembaga survei KedaiKopi Hendri Satrio, keduanya sudah tidak dipercaya lagi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengurusi masalah di bidangnya.

Baca juga: Sulit Mendapat Sponsor, Budiman Minta Pemerintah Dukung Penuh Olahraga Dayung

Hal itu menyusul ditunjuknya Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan oleh Jokowi, untuk mengurusi masalah minyak goreng.

"Kalau sudah begini sih lebih baik Mendag dan Menko Perekonomian tuh undur diri lah dari kabinet," kata pria yang akrab disapa Hensat itu, Rabu (25/5/2022).

Hensat menambahkan, dengan penunjukkan tersebut, maka sudah jelas Jokowi tidak lagi percaya dengan kinerja Mendag dan Menko Perekonomian.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto diminta mundur.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto diminta mundur. (Biro Pers Setpres)

"Malu kan, ini kan sebetulnya sudah terang-terangan Pak Jokowi enggak percaya sama kinerja Anda (Mendag dan Menko Perekonomian) kok, gitu," ucap Hensat.

Jokowi Jaga Stabilitas Politik

Hendri Satrio, pendiri lembaga survei KedaiKopi, menyoroti penunjukkan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan oleh Presiden Joko Widodo, untuk mengurusi masalah minyak goreng.

Hendri menyatakan, penunjukan ini menjadi sebuah tanda Jokowi tidak percaya dengan kinerja para menteri, yang ada kaitannya dengan permasalahan minyak goreng.

"Ini kan sebetulnya lagi-lagi sebuah kode kasat mata dari Pak Jokowi, bahwa menteri-menteri yang ada kaitannya dengan pengurusan minyak goreng ini tidak dia percaya."

Menteri Perdagangan RI M Lutfi.
Menteri Perdagangan RI M Lutfi. (HO)

"Kan Pak Jokowi gitu aja," kata Hendri saat dimintai tanggapannya, Rabu (25/5/2022).

Menteri terkait yang dimaksud oleh pria yang akrab disapa Hensat itu adalah Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Menurut analisisnya, kedua menteri tersebut dinilai tidak mampu menyelesaikan problem minyak goreng, sehingga akhirnya Jokowi menunjuk menteri dari bidang lain, dalam hal ini Luhut, menjadi penanggung jawab.

"Sekarang gitu, (Jokowi) memberikan tugas kepada menteri yang tidak terkait untuk menyelesaikan problem yang disebabkan, atau yang tidak bisa diselesaikan oleh menteri lain."

Baca juga: Ormas HIKMA tak Berpolitik, Andi Rukman: Kalau Anggota Bebas karena Warna-warni

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved