Rendy Pandugo Bernyanyi di Java Jazz Festival 2022, Asyik Beraksi Mainkan Gitar Yamaha Seri Revstar

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Musisi Rendy Pandugo antusias saat tampil di panggung Java Jazz Festival 2022.

Rendy Pandugo tampil dua kali d Java Jazz Festival yang tahun 2022 ini memasuki penyelenggaraan ke-17, yakni Sabtu-Minggu (28-29/5/2022).

Rendy Pandugo bernyanyi menghibur penggemar dan penonton Java Jazz Festival di panggung MLDSpot Hall.

Rendy Pandugo beraksi bersama dia rekannya sesama penyanyi dibawah bendera Yamaha Music Project bersama Andmesh Kamaleng dan Ziva Magnolya.

"Saya senang akhirnya bisa kembali manggung," kata Rendy Pandugo berbincang di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu sore.

Rendy Pandugo semakin bersemangat tampil di Java Jazz Festival 2022 setelah mendapatkan 'amunisi baru'.

Baca juga: Hujan Guyur Balkonjazz Festival 2022 Jelang Rendy Pandugo Tampil, Promotor Pakai Jasa Pawang Hujan

Baca juga: Kahitna, Juicy Luicy, Dere hingga Rendy Pandugo Ramaikan Balkonjazz Festival 2022, Siap Nonton?

'Amunisi baru' Rendy Pandugo untuk beraksi di panggung adalah gitar Yamaha Revstar dari Yamaha Music.

Diperkenalkan sejak 2015, seri Revstar memiliki ciri khas di penampilannya yang memadukan desain gitar elektrik dan desain sepeda motor dari Yamaha Motor Company.

Konsep awal Revstar terinspirasi dari sepeda motor berjenis cafe racer, yaitu motor racing dengan performa tinggi yang memancarkan kepribadian pengendaranya.

Model-model Revstar terbaru kini mengulik kembali konsep awal tersebut sehingga menghasilkan gitar yang lebih nyaman, lebih versatile, dan suara yang lebih baik untuk gitaris yang membutuhkan gaya klasik dengan sentuhan modern.

Seri Revstar terbaru ini terdiri dari tiga kelas, yaitu Element, Standard, dan Professional (buatan Jepang).

"Seluruh modelnya memiliki body berongga yang dikembangkan melalui proses Yamaha Acoustic Design," kata Rendy Pandugo.

Baca juga: Luncurkan Lagu Home Menjadi Tanda Rendy Pandugo Kembali Ramaikan Industri Musik

Baca juga: Rilis Album Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama, The Rain Tandai 21 Tahun Berkarya di Industri Musik

Menggunakan alat pengukuran dan permodelan canggih, Yamaha mengembangkan pola rongga yang mampu membentuk dan meningkatkan sound serta resonansi sekaligus mengurangi bobot gitar secara keseluruhan.

Seluruh model terbaru Revstar memiliki fitur switch yang unik agar mampu memainkan banyak genre musik.

Model-model Revstar Element memiliki Dry Switch sama seperti Revstar generasi sebelumnya.

Dry Switch ini dapat diaktifkan saat gitaris ingin mengedepankan frekuensi yang lebih high.

Sedangkan Revstar Standard dan Professional memiliki Focus Switch, yaitu booster pasif yang berfungsi untuk mengeluarkan sound lebih gemuk jika dibutuhkan.

Generasi terbaru Revstar ini juga memperkenalkan profil neck yang baru untuk seluruh modelnya, warna-warna yang terinspirasi dari dunia racing, serta untuk pertama kalinya terdapat model left-handed bagi gitaris kidal.

Baca juga: 21 Tahun Yovie & Nuno Berkarya di Industri Musik Indonesia, Setia Hantarkan Lagu-lagu Pelipur Lara

Baca juga: Kahitna Bikin Baper Penonton Balkonjazz Festival 2022, Pemanasan Jelang Konser Ulang Tahun ke-36

Begitu gitar Yamaha seri Revstar itu, Rendy Pandugo langsung jatuh hari pada alat musik yang memadukan desain gitar elektrik dan sepeda motor dari Yamaha itu.

"Focus switch gitarnya nggak pernah gue rasain di gitar sebelumnya," ucap Rendy Pandugo.

Gitar yang selama ini dipakai Rendy Pandugo tipikal yang biasa saja.

"Selama ini nggak ada yang pakai teknologi aneh-aneh," ujar Rendy Pandugo.

Sebagai penyanyi dan gitaris, kemudahan dan kenyamanan atau playability dari alat musik adalah hal penting.

Kalau sudah nyaman dipakai, Rendy Pandugo bisa menggunakannya di segala medan, mulai rekaman hingga manggung.

Baca juga: Balkonjazz Festival 2022 Digelar Sabtu Besok di Balkondes PGN Karangrejo, Obati Rindu Penikmat Musik

Baca juga: Rilis Album Mereka Bilang Kita Terjebak Bersama, The Rain Tandai 21 Tahun Berkarya di Industri Musik

Musisi yang saat ini berusia 37 tahun dan punya 10 koleksi gitar ini kerap memainkan gitarnya secara bergantian.

"Diantara banyak gitar itu, ada satu gitar kesayangan, gitar tahun 1995 yang gue beli pakai duit sendiri," kata Rendy Pandugo.