KRL

Penumpang KRL di Stasiun Manggarai Menumpuk dan Bingung, Dampak Perubahan Rute KRL

Perubahan pola operasi KRL berdampak kebingungan pada penumpang. Ini bisa dilihat di Stasiun Manggarai, padat dan tak tahu.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
warta kota/miftahulmunir
Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, dipadati penumpang. Sebagian besar pada bingung atas perubahan pola operasi KRL. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hari pertama perubahan rute dan beroperasinya KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan banyak warga yang kebingungan dan bertanya ke petugas pada Sabtu (28/5/2022).

Dari pantauan lokasi, di Stasiun Manggarai ramai penumpang yang turun dan naik ke peron untuk mencari kereta yang akan berangkat ke tujuan.

Baca juga: Prita: Umumnya Pemimpin Perempuan yang Berhasil Adalah Mereka yang Berhasil di Dalam Rumah Tangganya

Bahkan anak tangga menuju lintasan KRL Jakarta Kota dan Bogor itu harus berdesak-desakan seperti berada di pasar.

Tak mau salah naik kereta, banyak penumpang bertanya ke petugas yang ada di sana yang sejak pagi tadi berdiri di peron.

Dari pantauan lokasi, jalur 6 mengarah ke Stasiun Sudirman, Tanah Abang dan Stasiun Duri, Jakarta Barat.

Baca juga: Puan: Indonesia Punya Potensi Jadi Juara Kopi Dunia

Sementara Jalur 7 untuk KRL yang mengarah Stasiun Jatinegara, Stasiun Bekasi dan Stasiun Cikarang, Jawa Barat.

"Pak kalau arah Jakarta kota mana?," tanya penumpang yang bingung.

Petugas menjawab bahwa tujuan ke Stasiun Jakarta Kota berapa di jalur 10-11 dan jalur 12-13 tujuan Depok, Citayam, Nambo dan Bogor.

Baca juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Minta Dishub DKI Batalkan Perluasan Ganji Genap Karena Jadi Makin Macet

Jika penumpang dari arah Bekasi menuju Jakarta Kota, maka harus transit naik ke atas menuju jalur 10-11.

Sayangnya pihak PT KCI hanya menyediakan satu tangga saja untuk penumpang yang naik dan turun dari jalur 10 sampai jalur 13.

"Pak kalau arah Tanah Abang di mana?," tanya emak-emak berhijab ke petugas.

Peta Baru KRL Jabodetabek.
Peta Baru KRL Jabodetabek. (Istimewa)

Petugas kemudian mengarahkan pemumpang tersebut agar mengambil jalur tujuh yang berada di bawah.

Penumpang mengikuti instruksi dari petugas untuk menuruni anak tangga dan menunggu kedatangan kereta ke arah Tanah Abang.

Anak tangga yang dinaiki dan dituruni ini juga rawan menimbulkan kecelakaan karena terlalu curam.

Antrean penumpang KRL di Bogor yang memanjang dan mengular.
Antrean penumpang KRL di Bogor yang memanjang dan mengular. (Instagram @prastomo_aw)

Petugas pun memberikan imbauan kepada penumpang yang menuju jalur 6 dan 7 agar turun berhati-hati.

"Ini tangganya bahaya banget karena lihat saja itu jaraknya kecil dan agak tinggi, apalagi kalau bawa anak ini bahaya banget," tegasnya.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved