Kecelakaan
99,9 Persen Orang Hilang di Sungai Aare Swiss Ditemukan dalam Waktu Tiga Minggu, Ada yang Tiga Hari
Namun begitu, kata Muliaman, ada pula korban yang ditemukan hanya dalam kurun waktu tiga hari setelah hilang.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Muliaman Hadad, Duta Besar Indonesia untuk Swiss mengungkapkan, 99,9 persen orang hilang di Sungai Aare ditemukan dalam kurun waktu hingga tiga minggu.
Hal tersebut berdasarkan keterangan polisi yang berjaga di sungai.
"Mayoritas kejadian kejadian serupa pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu 99,9 persen itu ditemukan dalam tiga minggu."
Baca juga: Tunggu Kepastian Tahapan Pemilu 2024 dari KPU, Jadwal Rakernas PDIP Mundur Jadi 21-23 Juni 2022
"Jadi itu menurut mereka, dan pengalaman mereka puluhan tahun menjaga sungai itu," ungkap Muliaman dalam diskusi daring, Sabtu (28/5/2022).
Namun begitu, kata Muliaman, ada pula korban yang ditemukan hanya dalam kurun waktu tiga hari setelah hilang.
Hal yang pasti, otoritas pemerintah setempat tak menentukan berakhirnya waktu pencarian.
Baca juga: Buya Syafii Maarif Wafat, Amien Rais: Sahabat Karib Saya Sejak Muda Sampai Setua Ini
"Sebenarnya tidak ada spesifik batas waktu maksimal kapan pencarian ini akan dihentikan."
"Karena ketika kami bertemu dengan Tim SAR, terutama jawaban dari polisi sungai mengatakan bahwa adalah menjadi tugas kami untuk setiap saat memantau keamanan dari sungai ini."
"Jadi mereka tidak mengatakan bahwa berapa hari tidak ditemukan, maka pencarian akan dihentikan," jelasnya.
Baca juga: Presiden Ukraina: Kami Siap Negosiasi Saat Rusia Berhenti Jadi Teroris dan Akui Kesalahan Berdarah
Ia menuturkan, proses pencarian bakal dilakukan setiap hari di Sungai Aare. Menurutnya, hal itu telah menjadi otoritas petugas setempat untuk mencari setiap korban hilang.
"Pencarian akan terus berlangsung setiap hari, karena itu menjadi tugas dari mereka setiap hari memantau situasi."
"Jadi pelaksanaan tugas sehari-hari jadi bagian yang tidak terpisah dari upaya Tim SAR yang juga menjadi program mereka," paparnya.
Baca juga: Sambil Olahraga, Besok Warga Jakarta Bisa Lihat Replika Mobil Balap Formula E di Bundaran HI
Emmiril Khan Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat.
Keberadaannya di Swiss untuk mencari sekolah, melanjutkan ke jenjang S2.
Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern bersama adik dan kawannya.
Baca juga: DEFINISI Kasus Cacar Monyet Menurut Kementerian Kesehatan, dari Suspek Hingga Kontak Erat
Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras, dan sempat mendapat bantuan dari kawannya.
Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut, dan saat ini telah bertemu keluarga di sana. (Igman Ibrahim)