PMK

Wabah PMK Landa Pasar Hewan Jonggol, Tutup 14 Hari Buntut dari Temuan 14 Ekor Sapi Terpapar PMK

Pemkab Bogor waswas atas temuan 14 ekor sapi di Pasar Hewan Jonggol yang terpapar panyakit mulut dan kuku (PMK).

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Hironimus Rama
Wabah PMK melanda Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor, hal ini membuat pasar hewan itu ditutup selama 14 hari. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) kini sudah masuk ke Kabupaten Bogor. Sebanyak 14 sapi ditemukan terjangkit PMK di Pasar Hewan Jonggol.

Untuk mencegah penularan wabah semakin meluas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menutup sementara Pasar Hewan Jonggol selama 14 hari.

Baca juga: Cegah Kelangkaan Minyak Goreng di Kabupaten Bogor, 64 Personel TNI Polri Diterjunkan di 25 Pasar

"Sejauh ini, ada 14 sapi yang terkonfirmasi positif PMK," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor Otje Subagdja, Jumat (27/5/2022).

Diskanak Kabupaten Bogor pun langsung menutup sementara atau lockdown pasar hewan yang ditemukan kasus PMK ini selama 14 hari.

"Lockdown 14 hari itu sesuai masa inkubasi virus karena sangat cepat menular. Kita ingin menyeimbangkan agar ekonomi tetap jalan tetapi penyakit juga harus terkendali. Mudah-mudahan ini bisa cepat selesai," ujar Otje.

Dia menjelaskan penutupan Pasar Jonggol ini sesuai edaran Kementan agar virusnya tidak menyebar kemana-mana.

Baca juga: Brian Kresna Putro Tinggalkan Sheila on 7 Setelah 17 Tahun Bersama, Berbesar Hati dan Terus Bermusik

"Kalau kita tidak tutup, pasti datang lagi hewan ternak dari daerah lain. Nanti takut menularkan atau membawa lagi virus," tuturnya.

Menurut Otje, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah sejak jauh hari melakukan antisipasi soal wabah PMK ini.

"Kita berusaha antisipasi dari jauh hari dengan membentuk tim, membuat edaran kewaspadaan dini dan sosialisasi hingga menyiagakan petugas untuk membantu masyarakat jika ingin memeriksakan hewan ternaknya," kata Otje.

Terpisah, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta masyarakat, khususnya peternak dan penjual hewan ternak untuk mematuhi arahan petugas di lapangan dalam penanganan PMK.

Ilustrasi hewan ternak.
Ilustrasi hewan ternak. (Warta Kota/Adhy Kelana)

"Agar virus tersebut tidak menyebar kemana-mana, saya instruksikan langsung melakukan isolasi terhadap hewan ternak yang terpapar PMK. Kemudian untuk sementara waktu Pasar Hewan Jonggol ditutup selama 14 hari ke depan," papar Iwan.

Dia berharap dengan ditutup selama 14 hari, Pasar Hewan Jonggol bisa bersih kembali dari virus sehingga bisa dibuka kembali.

Baca juga: Ria Ricis Sedang Hamil Anak Perempuan, Mengapa Malah Ingin Membeli Baju Bayi Laki-laki?

"Langkah ini juga dilakukan semata-mata agar masyarakat tenang dan geliat ekonomi bisa berjalan kembali sesegera mungkin," tegas Iwan.

Pemkab Bogor terus melakukan pemantauan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait PMK dan cara penanganannya.

Selain itu, Diskanak Kabupaten Bogor juga membuka 7 posko untuk memantau perkembangan kasus PMK.

Baca juga: Dikabarkan Anak Gubernur Ridwan Kamil Terseret Arus Sungai Aare di Swiss

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved