Formula E
Penonton Formula E Harus Adaptasi Aturan Ramah Lingkungan, Makanan Vegetarian dan Sampah Daur Ulang
Pada 4 Juni 2022 warga Jakarta akan menikmati satu tontonan balap mobil bergengsi, Formula E yang sangat edukatif bagi kehidupan masa depan.
Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tak lama lagi warga Jakarta akan menikmati lomba balap mobil bertaraf internasional, Formula E.
Ajang bergengsi itu digelar pada 4 Juni 2022 di Ancol, Jakarta Utara.
Pebalap Tim McLaren, Stoffel Vandoorne, dan pebalap lainnya akan menjajal seri terbaru di Jakarta E-Prix.
Baca juga: Di Luar Dugaan, Mesut Ozil Posting Gado-gado Menjadi Makanan Kesukaannya di Medsos
Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram @jakartaeprixofficial, Rabu (25/5/2022) malam.
Formula E bukan hanya menggelar balapan, tetapi ikut berpartisipasi dalam mengurangi karbon di kota yang menggelar ajang ini.
Inilah cara Formula E mengurangi emisi karbon dalam Jakarta E-Prix:

Pengiriman:
- Formula E melakukan pengiriman melewati jalanan, lautan dan rel yang menjadi prioritas atas.
Pengiriman udara menjadi prioritas yang memungkinkan.
- Formula E memiliki jadwal yang optimal dan hanya menggelar dalam waktu satu hari saja.
- Peralatan balap yang dikirim ke setiap kota yang menggelar Formula E hanya bagian penting untuk race.
- Pengiriman peralatan balap dan kendaraan Formula E menggunakan bahan bakar bio hanya untuk pengiriman darat, laut serta udara.
Baca juga: Polisi Kesulitan Menangkap Pelaku Utama Tawuran yang Menewaskan Pelajar SMK Tamansiswa 2 Jakarta
Limbah:
- Petugas kebersihan ditugaskan di area yang ramai oleh pejalan kaki untuk mengedukasi penonton dan meningkatkan kesadaran atas pentingnya daur ulang.
- Sebanyak 52 persen limbah akan didaur ulang secara global.
Plastik:
