Kecelakaan Maut
Pasutri yang Meninggal Usai Jadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas di MT Haryono Dimakamkan Berdampingan
Pasangan suami istri (pasutri) meninggal akibat kecelakaan yang terjadi pada Rabu (25/5/2022) malam.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasangan suami istri (pasutri) meninggal akibat kecelakaan yang terjadi pada Rabu (25/5/2022) malam.
Korban tersebut bernama Raka Prayogo Putra (26) dan istrinya Nova Kharisma (23).
Mereka meninggal dunia sebab kendaraan sepeda motor yang dikendarainya saat itu terhimpit di antara dua mobil.
Jenazah pasutri itu dimakamkan berdampingan di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Bayur, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2022) sekira pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan dari wartakotalive.com, jenazah yang terlebih dahulu dimakamkan, yaitu almarhum Raka Prayogo Putra.
Lalu, dilanjutkan almarhuma Nova Kharisma dimakamkan.
Baca juga: Terjepit Dua Mobil, Pasutri Meninggal Dunia Usai Menjadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas di MT Haryono
Baca juga: Saat Libur, Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Pancoran yang Tewaskan Dua Orang
Baca juga: Sopir Taksi Ceritakan Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Pancoran yang Tewaskan 2 Orang
Proses pemakaman tersebut berjalan terasa haru, terlihat raut wajah murung dan nampak sedih dari para kerabat dan keluarga korban yang datang ke pemakaman.
Kerap terdengar suara ucapan perkataan dari kerabat korban 'ikhlas, harus ikhlas' selama proses pemakaman berlangsung.
Prosesi pemakaman juga terlihat menggunakan aturan pedoman agama korban yang dianut, yakni ajaran Islam.
Setiap jenazah yang sudah dikebumikan pada liang lahat, lalu diarahkan ke arah kanan darinya untuk kemudian posisi wajah diharuskan dapat mencium tanah disampingnya.
BERITA VIDEO: Polres Metro Jakarta Barat Terjunkan 301 Personel Gabungan di 151 Gereja
Setelah itu, prosesi selanjutnya yakni mengumandangkan adzan persis di bagian kepala jenazah, kemudian langkah sesudahnya yaitu menaruh beberapa papan yang terbuat dari kayu untuk diletakkan pada bagian atas jenazah.
Tidak hanya sampai di situ, di akhir prosesi pemakaman, petugas makam langsung mengubur jenazah tersebut.
Selama berlangsungnya prosesi pemakaman, isak sedih atas kepergian korban juga terus terlihat tiada henti.
Sempat juga terlihat orang tua kandung dari almarhum tidak kuat menahan kepergian anaknya hingga kerap pingsan di samping makam.
Sementara itu, kerabat korban yakni Bambang Sugeng mengatakan bahwa saat kecelakaan malam kemarin, mereka sedang perjalanan pulang dari kediaman orangtuanya di Jatinegara, Jakarta Timur.
"Dari Cipinang korban mau ke Citayam, dari sini dulu tujuan pulang ke rumahnya. Setelah kejadian, infonya tabrakkan beruntun," kata Bambang, Kamis (26/5/2022).
Saat kejadian, pasutri tersebut mengendarakan motor bersama putri semata wayangnya yang berusia menginjak dua tahun.
Syukurlah, anaknya selamat dari kecelakaan itu, dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur.
Sebelum dibawa ke rumah duka orangtua di wilayah kelurahan Cipinang Besar Utara (CBU), jenazah pasutri tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Selain itu, setelah kejadian kecelakaan, putrinya juga dijelaskan Bambang mengalami luka di bagian kepala.
"Anaknya berumur 2 tahun luka di bagian kepala, enam jahitan dan benjol. Anaknya saat kejadian terpental. Sekarang anaknya masih di (RSUD) Budhi Asih," kata Bambang.
Saat prosesi pemakaman telah usai, Wartakotalive.com sempat menghampiri pihak keluarga korban untuk menanyakan kelanjutan kasus terkait kecelakaan.
Suroso yang merupakan paman korban mengungkapkan akan terus mencari tahu perkembangan kasus ke pihak kepolisian terkait pertanggungjawaban dari pelaku.
"Saat ini, kami istirahat terlebih dahulu, dan untuk selanjutnya kita akan datangi pihak kepolisian untuk mengetahui sudah sejauh mana pertanggungjawaban dari pelaku," tutupnya.