403.000 Pil Narkoba Diselundupkan ke Arab Saudi, Jenis Amphetamine Dicampur dengan Kacang Fava

WARTAKOTALIVE.COM, RIYADH — 403.000 pil narkoba jenis Amphetamine  diselundupkan ke Arab Saudi. 

Ratusan ribu pil narkoba tersebut diselundupkan bersama pengiriman kacang Fava di dalam cetakan plastik.

Penyelundup yang diidentifikasi berasal dari warga Arab Saudi dan Suriah memasukkan narkoba melalui bandara di Jeddah, Arab Saudi.

Demikian berita terkini Wartakotalive.com bersumber dari Saudi Gazette pagi ini. 

Tindak lanjut keamanan atas penyelundupan narkoba telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 403.000 pil amfetamin ke Arab Saudi, menurut

Mayor Mohammed Al-Nujaidi, juru bicara resmi Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika (GDNC), pil setan tersebut ditemukan tersembunyi dalam pengiriman kacang fava di dalam cetakan plastik di Jeddah.

Baca juga: COVID-19 Kembali Serang Arab Saudi Terbanyak di Jeddah, Terus Meningkat dalam Beberapa Hari

Seorang warga Suriah dan seorang warga negara Arab Saudi ditangkap sehubungan dengan upaya penyelundupan dan dirujuk ke Penuntut Umum.

Al-Nujaidi menekankan bahwa Kementerian Dalam Negeri dengan berbagai sektor keamanannya, berkoordinasi dengan Otoritas Zakat, Pajak, dan Bea Cukai, terus menghadapi siapa pun yang mungkin tergoda untuk menargetkan Arab Saudi dan para pemudanya dengan menyelundupkan dan mempromosikan narkotika.  

Halosehat.com menginformasikan, kacang fava atau yang juga dikenal dengan nama board beans adalah jenis kacang yang termasuk ke dalam tumbuhan polong.

Kacang fava tumbuh di dalam cangkang seperti kerang dan diselimuti oleh lapisan yang juga dapat dimakan.

Memiliki cita rasa yang sedikit manis dan bertekstur lembut, kacang fava mengandung banyak gizi dan vitamin yang tentunya sayang untuk Anda lewatkan.

Baca juga: PESAN Raja Salman Arab Saudi di Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Tekankan Pengampunan dan Toleransi

Kasus Narkoba di Arab Saudi

Sebelumnya, ArabNews.com memberitakan,  pihak berwenang Arab Saudi menangkap 73 orang setelah patroli perbatasan menggagalkan upaya penyelundupan narkoba besar-besaran di beberapa wilayah Kerajaan.

Kolonel Misfir Al-Qarini, juru bicara Direktorat Jenderal Penjaga Perbatasan, mengatakan bahwa patroli darat di wilayah Jazan, Najran, Asir dan Tabuk menggagalkan upaya penyelundupan 682 kilogram ganja, 62,3 ton khat, dan 194.300 tablet amfetamin.