Gandeng KPK, BPJamsostek Kebayoran Baru Kampanyekan Gerakan Antikorupsi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Jakarta Kebayoran Baru mengadakan kegiatan webinar untuk mengampanyekan Gerakan Antikorupsi kepada sejumlah perusahaan.

Kegiatan tersebut mengambil tema 'Semangat Antikorupsi BPJS Ketenagakerjaan sebagai Badan Hukum Publik yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)'

Kepala BPJamsostek Kebayoran Baru, Boby Foriawan mengungkapkan, webinar yang digelar pada Jumat 20 Mei 2022 tersebut bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada perwakilan perusahaan agar paham dan ikut mengkampanyekan Gerakan Antikorupsi

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Grha BPJamsostek Melakukan Pengecekan Kasus Kecelakaan Kerja Karyawan Bank BNI

Baca juga: Berkat Inovasi yang Dilakukan, Pengelolaan Arsip BPJS Ketenagakerjaan Diganjar Penghargaan dari ANRI

Para peserta kegiatan tersebut diisi oleh perwakilan perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Boby mengungkapkan, dengan adanya kegiatan tersebut, ia berharap kepada para peserta agar bisa menjadi generasi yang bersih dari segala sesuatu bentuk kegiatan korupsi.

Ia juga menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan bersih dari segala sesuatu tindakan korupsi.

“Saya juga perlu informasikan kepada peserta webinar, bahwa kami BPJS Ketenagakerjaan menolak setiap kegiatan yang berbentuk tindakan korupsi/percaloan. Untuk mendukung komitmen tersebut, BPJS Ketenagakerjaan membuat platform berbasis digital untuk mengurangi perilaku atau tindakan korupsi di lapangan,” kata Boby di Jakarta, Rabu (25/5/2022)

Baca juga: Wapres Serahkan Manfaat Program dan Beasiswa BPJS Ketenagakerjaan Rp1,26 M kepada Keluarga Pekerja

Boby juga menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan siap untuk menjadi agen perubahan untuk menciptakan dan mengkampanyekan Gerakan Antikorupsi.

"Dengan adanya kegiatan ini, semoga seluruh peserta mampu menginfluence masyarakat sekitar untuk ikut menggampanyekan gerakan antikorupsi," kata dia.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan Tim Penyusun Kurikulum Diklat Calon Penyuluh Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rizki Oktaria Putri.

Dalam menyampaikan materinya, Rizki menyebut bahwa pendidikan anti korupsi ini dilaksanakan bertujuan untuk membangun nilai sehingga individu tidak ingin korupsi.

KPK, kata dia, ingin agar BPJamsostek dapat berperan serta membentuk individu-individu yang berintegritas untuk menjalankan peran di masyarakat khususnya kepada peserta BPJS ketenagakerjaan Jakarta Kebayoran Baru.

Baca juga: Peringati May Day 2022, BPJS Ketenagakerjaan Bagikan Bantuan 15.000 Sembako

Rizki menjelaskan secara umum korupsi merupakan penyelewengan dalam penyelenggaraan kepentingan publik.

Penyelewengan ini baik dalam wewenang maupun uang. Dampak dari penyelewangan tidak hanya saja uang, tetapi juga SDM dan harapan bangsa hancur.

Ia juga menyebutkan 9 nilai antikorupsi yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggungjawab, adil, berani, sederhana, dan kerja keras.