SEA Games 2022 Vietnam
Senang Timnas U-23 Raih Perunggu, Sandy Walsh Ingin Berbagi Pengalaman dengan Pemain Muda Indonesia
Indonesia berhasil meraih medali perunggu dari cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2022 Vietnam.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Mayoritas
Di sisi lain, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.
Dia menilai, kerja keras pemain menjadi kunci sukses kemenangan di pertandingan tersebut.
"Jadi seperti yang ditonton, pertandingan kali ini sangat sulit. Tetapi, kami masih bisa dapat kemenangan meski berbau keberuntungan dan menangnya pun lewat adu penalti. Terima kasih kepada para pemain yang sudah bekerja keras sampai akhir,” kata Shin Tae-yong dikutip dari pssi.org.
“Jujur pada latihan terakhir hanya diikuti 14 pemain saja. Situasi ini memang pertama kali saya hadapi saat menjalankan pertandingan penentuan. Namun, saya tetap berterima kasih kepada pemain,” ujar Shin Tae-yong.
Juru taktik asal Korea Selatan itu, akan membawa mayoritas pemain Timnas U-23 ke level senior untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022 mendatang, dan Piala AFF 2022 pada akhir tahun.
"Untuk AFF dan Kualifikasi Piala Asia. Skuadnya hampir sama dengan yang disini. Mereka hanya akan diberi istirahat sebentar sebelum menjalani training camp jelang Kualifikasi Piala Asia di Kuwait,” tutur Shin Tae-yong.
Ini merupakan medali perunggu kelima Indonesia semenjak keikutsertaan di SEA Games sejak 1977. Indonesia sebelumnya medali perunggu pada tahun 1981, 1989, 1991, dan 2017.
Diingat Seumur Hidup
Sementara itu, Marc Klok menjadi penentu kemenangan Timnas U-23 saat melawan Malaysia.
Jalannya babak adu penalti tak kalah dramatis.
Dua algojo pertama kedua tim gagal melaksanakan tugasnya.
Kemudian, Indonesia mendapat angin usai Ernando Ari menepis tembakan eksekutor ketiga Malaysia, Luqman Hakim.
Para penendang kedua tim setelah itu sukses menjalankan tugasnya.
Lalu tiba waktunya, Marc Klok maju sebagai eksekutor kelima atau terakhir yang menentukan.