Viral Medsos

Trending Kedubes Inggris di Jakarta Pasang Bendera LGBT, MUI Menganggap Pelecehan

Trending topik di media sosial twitter Kedubes Inggris, hingga Minggu (22/5/2022) tagar Kedubes Inggris mencapai 8.538. 

instagram@ukindonesia
Kedubes Inggris di Jakarta terangan-terangan mendukung LGBT dengan memasang bendera pelangi berdampingan dengan bendera Inggris 

Buya Anwar juga mengatakan bahwa tidak ada satu agamapun dari enam agama yang diakui oleh negara Indonesia yang menolerir praktek LGBT.

"Apalagi agama islam yang merupakan agama mayoritas penduduk di negeri ini. Muhammadiyah melihat praktek LGBT itu bukanlah merupakan hak asasi manusia. Dia  merupakan perilaku menyimpang yang bisa diobati dan diluruskan," kata Anwar Abbas.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai aksi Kedubes Inggris ini sebagai pelecehan terhadap nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat Indonesia.

Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh mengatakan bahwa aksi dari Kedubes Inggris ini bisa memicu ketegangan. 

Sebab, ini tidak sejalan dengan keadaban etika persahabatan.

"Langkah yang mempertontonkan pemihakan dan atau kampanye terhadap norma yang bertentangan dengan norma masyarakat Indonesia adalah tindakan yang tidak sejalan dengan keadaban etika persahabatan. Dan itu bisa memicu ketegangan yang seharusnya dihindari," kata Asrorun saat dihubungi, Sabtu (21/5/2022).

"Tindakan itu semakin menunjukkan kepada publik, bahwa aktifitas LGBT dan kampanye LGBT itu mengoyak tatanan sosial yang menyebabkan ketidaktertibansosial," imbuhnya.

Selain itu, dia mendorong agar pemerintah bisa bertindak lewat kewenangannya.

Pemerintah diminta untuk mengingatkan Kedubes Inggris.

"Pemerintah, dengan kewenangannya, perlu mengingatkan pentingnya menjaga harmoni dalam hubungan diplomatik dengan menjunjung dan menghormati nilai luhur bangsa yang dijaga, dirawat dan hidup di tengah masyarakat, sebagai norma yang harus dihormati," ujarnya.

Dia menegaskan apa yang dilakukan oleh Kedubes Inggris adalah pelecehan. 

"Pengabaian terhadap norma yang hidup di masyarakat Indonesia adalah pelecehan," lanjutnya

Muhammad Said Didu lewat twitter menuliskan: "UAS dilarang masuk Singapura - kalian salahkan UAS dg alasan hormati aturan tuan rumah Miyabi mau datang ke Jakarta - kalian dukung dg alasan hormati tamu. Kedubes Inggris kibarkan bendera LGBT di Jakarta - kalian katakan bukan urusan kita. Kalian mau hancurkan NKRI ?"

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved