Empat Korban Tanah Longsor di Cijeruk Berhasil Dievakuasi, Langsung Dibawa ke RS Polri Untuk Otopsi

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

WARTAKOTALIVE.COM, CIJERUK - Setelah proses evakuasi yang sulit dan melelahkan, Tim SAR (Search and Rescue) gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi semua korban tanah longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Minggu (22/5/2022) siang.

Korban terakhir atas nama Eneng (30), ditemukan pada pukul 13.00 WIB. Korban terjepit di sela-sela puing material longsor.

"Alhamdulilah, pada pukul 14.17 WIB proses pencarian ditutup. Korban jiwa seluruhnya 4 orang," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor Muhammad Adam di Cijeruk, Minggu (22/5/2022) sore.

Korban jiwa dalam bencana alam ini menimpa satu keluarga yang terdiri dari seorang ibu bernama  Eneng (30) dan anaknya Nafis (2), kakak ipar Eneng bernama Duduh (40), dan mertuanya  Uum (70).

Baca juga: Hujan Deras Membuat Tanah Longsor di Cijeruk Bogor, Empat Orang Meninggal Dunia

Baca juga: VIDEO : Longsor di Bogor, Satu Tewas, Tiga Hilang

"Saat ini korban tanah longsor sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dioutopsi guna penyelidikan pihak kepolisian," paparnya.

Sementara korban selamat terdiri dari suaminya Eneng bernama Hilman, lalu Fitri (istrinya Duduh) dan tiga anaknya.

"Mereka ini satu keluarga besar dan tinggal di 3 rumah. Dua rumah berdempetan dan satu rumah agak terpisah," jelas Adam.

Dua rumah yang rusak sangat berat, lanjut Adam, akan mendapat bantuan dari pemrintah Kabupaten Bogor.

"Nanti dilihat apalah direhabilitasi atau direlokasi. Tadi sudah dikaji oleh Dinas PUPR dan BPBD. Besok pagi dirapatkan," ungkapnya.

Adam menjelaskan bahwa bencana alam ini terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi di wilayah ini.

"Kemarin hujan mulai pukul 16.00 hingga 18.00 WIB. Kejadian tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB," bebernya.

Peristiwa ini mengagetkan warga Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk.

"Sebelum kejadian, pemilik rumah melihat ada material dan air keluar dari tebingan turap. Saat salah satu anggota keluarga mengecek ke atas, turap keburu jebol," tutur Adam.

Setelah mendapat informasi dari desa, kecamatan dan Call Center BPBD, tim SAR langsung bergerak ke lokasi.