Pembunuhan
Neneng Umaya Mengakui Dirinya Kerap Dihantui oleh Arwah Dini Nurdiani Beberapa Hari Setelah Membunuh
Neneng Umaya (24) nekat menghabisi nyawa kekasih gelap suaminya Dini Nurdiani di perumahan Citra Grand Cibubur, Jatisampurna, Bekasi pada (26/5/2022).
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Neneng Umaya (24) nekat menghabisi nyawa kekasih gelap suaminya Dini Nurdiani di perumahan Citra Grand Cibubur, Jatisampurna, Bekasi pada (26/5/2022) lalu.
Usai melakukan pembunuhan, Neneng mengaku kepada aparat kepolisian merasa dihantui oleh arwah Dini.
Akhirnya, ibu tiga anak itu menceritakan keresahannya kepada sang suami bahwa ia sudah membunuh wanita 27 tahun tersebut.
"Karena dia juga sudah tahu pasti akan ditangkap polisi dan pelaku sudah mengetahui risikonya (penjara 20 tahun)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Sabtu (21/5/2022).
Baca juga: Subdit Jatanras Polda Metro Telah Menangkap Satu Pelaku Pembunuhan Pria Bertato di Kabupaten Bekasi
Baca juga: Pria Bertatto Tewas di Tumpukan Ilalang Kali CBL, Diduga Korban Pembunuhan
Baca juga: Polisi Panggil Suami Neneng Terkait Pembunuhan Sadis atas Dini Nurdiani
Suaminya bernama Ivan Dwi Gusmanto tak langsung membawa istrinya ke kantor polisi untuk bertanggungjawab atas perbuatan sadisnya.
Ivan menunggu sampai ada aparat kepolisian yang datang ke rumah untuk menjemput istrinya ke kantor polisi.
"Tak lama Polsek Cengkareng datang bersama Polres Metro Bekasi akhirnya sama suaminya diserahkan," jelasnya.
Sebelumnya, Neneng Umaya alias NU (24) nekat menghabisi nyawa kekasih gelap suaminya di Perumahan Grand Citra Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (26/4/2022).
BERITA VIDEO: Kebakaran Di Perumahan Segitiga Senen Sunter
Kasus pembunuhan ini didasari rasa cemburu karena korban meminta IDG kekasihnya yang merupakan suami NU agar segera bercerai.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, NU meminjam HP suaminya untuk chat dengan korban.
Pesan yang dikirim tanpa sepengtahuan suaminya karena pada saat itu IDG tak curiga dengan istrinya.
"Jadi isi chatnya adalah korban diajak buka puasa bersama seolah-olah yang chat adalah IDG, ternyata itu adalah istrinya," ujarnya di Polsek Sabtu (14/5/2022).
Ardhie melanjutkan, isi chat tersebut mengatakan bahwa korban akan dijemput oleh keponakan kekasihnya di Halte Bus Transjakarta Taman mini.
Karena korban tidak mengetahui wajah istri kekasihnya, maka Dini tak memiliki rasa curiga saat dijemput.
Setibanya di lokasi, NU mengaku ingin membeli minuman terlebih dahulu untuk berbuka puasa.
"NU juga sudah mempersiapkan sejumlah alat yang digunakan untuk membunuh korbannya," jelasnya.