Demo Buruh
Demo Buruh Tidak Jadi di di Depan Gedung DPR, Nining: Hanya Fokus di Patung Kuda dan Istana Negara
Nining mengatakan, alasan mereka hanya fokus di dua tempat tersebut agar suara aspirasi dari massa dapat langsung didengar oleh para pemangku kepentin
Kemudian massa akan terkonsentrasi di depan Istana Merdeka, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
“Kami menyerukan kepada seluruh elemen rakyat, mari kita terus bersama-sama berjuang, bersolidaritas, dan membangun persatuan gerakan rakyat untuk melakukan perlawanan terhadap kekuasaan yang semakin zalim,” ujar Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos, saat konferensi pers di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Kecamatan Menteng, Jakarta, Pusat, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Pekik Perjuangan Buruh Terekam di Puncak Peringatan May Day, Kapolri Ikut Nyanyikan Bagimu Negeri
Menurut Nining, aksi demo yang akan dilakukan, dilatarbelakangi oleh keadaan harga bahan pokok dan komoditas lainnya yang semakin naik.
Selain itu, pihaknya menilai pemerintah tidak memperhatikan kesejahteraan rakyat, khususnya kepada kalangan pekerja atau buruh yang rentan dieksploitasi.
Nining menilai, berbagai persoalan tersebut sejauh ini tidak mendahulukan kepentingan rakyat, namun justru mengedepankan para pemodal atau pengusaha.
Video May Day Fiesta
“Pada masa pandemi selama dua tahun kemarin kita menggarisbawahi dalam situasi yang sulit, kebijakan pemerintah ternyata berorientasi bukan pada perlindungan kepada pekerja-pekerja rentan. Kebijakan yang di terbitkan oleh pemerintah berorientasikan pada investasi,” ujar Nining.
Aksi demo akan diikuti oleh aliansi gerakan multisektoral dari berbagai macam organisasi, yaitu KASBI, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Sentral Gerakan Buruh Nasional (SGBN), dan Konfederasi Serikat Nasional (KSN).
Baca juga: Said Iqbal: Partai Buruh Bakal Perjuangkan Jaminan Makanan, Bukan BLT
Selain itu, ada juga dari Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi), Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonsia (YLBHI).
Pihak lain yang direncanakan akan ikut aksi demo di antaranya: Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR), Jaringan Komunikasi SP Perbankan (Jarkom SP Perbankan), dan Sekolah Mahasiswa Progresif (Sempro).
Kemudian, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi-Dewan Nasional (LMND-DN), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), Federasi Pelajar Jakarta (FIJAR), dan Komite Revolusi Pendidikan Indonesia (KRPI), dan yang lain. (m36)