Aksi Buruh

Demo Buruh di Patung Kuda Bawa Berkah Bagi Nafiyah, Kopi Dagangannya Laris

Nafiyah (42), salah seorang pedagang kopi keliling mengaku mengambil kesempatan berjualan saat demo digelar

Warta Kota/ Leonardus Wical Zelena Arga
Penjaja kopi, Nafiyah (42) ketika ditemui Wartakotalive.com di tengah aksi demo buruh di Patung Kuda, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Aksi demo buruh di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5/2022) siang membawa berkah bagi para pedagang makanan dan minuman keliling.

Diantaranya para penjaja kopi keliling.

Nafiyah (42), salah seorang pedagang kopi keliling mengaku mengambil kesempatan berjualan saat demo digelar.

Di tengah siang hari yang panas, ia menggelar dagangannya di antara para demonstran.

Baca juga: Demo Buruh Sabtu 21 Mei, Ada 14 Tuntutan yang Diminta Pada Pemerintah

Baca juga: Demo Buruh Tidak Jadi di di Depan Gedung DPR, Nining: Hanya Fokus di Patung Kuda dan Istana Negara

Sebuah termos dan keranjang penuh dengan barang dagangan diletakkan di depannya.

Tanpa sungkan, Nafiyah menawarkan dagangannya kepada para demonstran.

"Alhamdulillah orang-orang banyak yang membeli minuman ke saya," ujar wanita asal Sampan, Jawa Timur itu.

Nafiyah mengaku, sudah tujuh tahun berjualan kopi keliling di daerah Jakarta Pusat.

Baca juga: Hadapi Ribuan Massa Buruh yang Ingin Demo, Polisi Pasang Kawat Berduri

Baca juga: Demo Buruh dan Mahasiswa di Patung Kuda akan Dihadiri 1.500 Orang

Ia tinggal bersama anaknya di sebuah rumah kontrakan di daerah Harmoni, Jakarta Pusat.

"Kalau hari biasa itu hanya Rp 200.000 per hari. Tapi kalau hari ini, tadi saya sempat menghitung sudah Rp 500.000, padahal baru sore," ujar Nafiyah kepada Wartakotalive.com, Sabtu (21/5/2022).

Ibu empat orang anak itu mengatakan, hasil jualannya akan digunakan untuk membayar sekolah anaknya.

Baca juga: VIDEO: Ratusan Buruh Ramaikan Ketupat May Day yang Difasilitasi Pemkot Tangerang

Ia tidak menyerah pada kondisi apapun untuk mencari pundi-pundi rupiah.

Bagi Nafiyah, selama pekerjaan yang dijalankan halal, ia akan terus bekerja.

"Anak saya dua masih sekolah, jadi saya ya gini, berjuang buat anak selagi saya masih mampu," ujar Nafiyah.

Dengan bawaan berat, ia rela berkeliling sebagian wilayah Jakarta Pusat setiap harinya.

Nafiyah mengaku, mulai berjualan sejak pagi hari.

Bahkan ketika anak-anaknya masih tidur.

"Mungkin rezeki saya hari ini, dari jam 10 pagi saya sudah ke sini, dan Alhamdulillah ada demo. Ya jadi gini, saya sambil menikmati suasana demo yang damai sambil berjualan," ujar Nafiyah. (m36)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved