Pandemi Virus Corona Berkah Bagi Industri K-Pop, Jadi Pilihan Hiburan Masyarakat ASEAN

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hakuhodo Institute of Live and Living Asean atau HILL ASEAN, perusahaan periklanan asal Jepang ini mengungkapkan riset terbarunya yang bertajuk How Tribe The Fandom Will Be The Next Power In Society, Kamis (19/5/2022).

Riset tersebut melibatkan Jepang, Thailand, Singapura, Malaysia, Vietnam, Indonesia, dan Filipina untuk menganalisa lebih dalam perilaku masyarakat dalam fandom.

Baca juga: Warga Cipayung Sebut Neneng Umaya Lebih Cantik daripada Selingkuhan Suaminya

HILL ASEAN mendefinisikan fandom sebagai kumpulan individu dalam jumlah besar yang  melakukan kegiatan serupa.

Penelitian ini menunjukkan pandemi Covid-19 berdampak besar pada perilaku fandom.

Di mana individu kebanyakan menghabiskan waktu di rumah karena adanya imbauan menjaga jarak sosial.

Kemudian, penggunaan media sosial yang meningkat untuk menghubungkan antar individu di dunia maya selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Eki Si Pitung Kaget Dapat Penghargaan dari PBB, Dianggap Berjasa Melestarikan Pencak Silat

Adanya fandom mampu mengubah gaya hidup dan cara berpikir masyarakat menjadi lebih baik.

“That brings people together true a share love or something. So the big previligetion we encouver in this study is that for ASEAN People fandoms are matter-verse,”

“Itu menyatukan orang-orang yang benar-benar berbagi cinta atau sesuatu. Jadi preferensi besar yang kami temukan dalam penelitian ini adalah bahwa untuk ASEAN People, fandom adalah hal yang sangat penting,” ucap Institute Director Hakuhodo Insititute of Live and Living ASEAN, Devi Attamimi.

Tiga jenis fandom yang paling disukai masyarakat Asia Tenggara selama pandemi yaitu Korean Pop (K-Pop), game, dan memasak.

Baca juga: Tanggapan Positif Calon Mitra JIS, Desain Lengkap dan Standar Internasional

Thailand, negara yang dijuluki Gajah Putih ini menempati urutan teratas sebagai fandom penyanyi dan selebriti Korea Selatan.

Masyarakat ASEAN cenderung menyukai artis luar negeri dan konten yang tidak mengandung unsur lokal.

Ada temuan menarik dalam riset ini, memasak menjadi urutan ketiga dalam fandom yang paling disukai masyarakat ASEAN. Ini merupakan langkah awal peralihan masyarakat untuk mengurangi budaya makan di luar rumah.

 Manfaat yang diperoleh dari bergabung dalam fandom tidak hanya sebatas bersenang-senang.

Baca juga: Yasmin Napper Lakoni Adegan Laga Tanpa Pemeran Pengganti di Film Satria Dewa Gatotkaca, Ada Cidera?

Individu dalam fandom bisa mendapatkan manfaat yang tidak mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mendapat lebih banyak teman, lebih terbuka, dan mempelajari hal-hal baru.