Berita Bekasi

Pria Bertato yang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Cibitung Dijuluki Ceking,Begini Kesaksian Warga

Eni mengenal sosok Ceking setelah ia bersama suaminya diperlihatkan foto korban yang badannya dan punggungnya dipenuhi dengan tato.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Rangga Baskoro
Eni (57) sosok orang yang mengenal jasad pria bertato tanpa identitas di Jalan Raya Kali Cibitung Bekasi Laut (CBL), Kampung Telar RT 002 RW 001, Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBITUNG -- Sosok jasad yang ditemukan di pinggir kios kosong Jalan Raya Kali CBL, Cibitung, Kabupaten Bekasi, akhirnya terungkap.

Salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi menjelaskan mengenal pria yang diduga jadi korban pembunuhan tersebut.

Seorang wanita bernama Eni (57) yang memiliki warung makan di dekat lokasi, menjelaskan korban berinisial I alias Ceking, seorang pria yang pernah bekerja di bengkel milik suaminya.

Baca juga: Diduga Depresi Akibat Persoalan Keluarga, Pria Bertato Serangga Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi

"Waktu Maret dibukain bengkel sama suami saya di sebelah warung ini. Pertengahan puasa dia sudah pergi. Alat-alat dibawa," ucap Eni saat ditemui di lokasi, Kamis (19/5/2022).

Eni mengenal sosok Ceking setelah ia bersama suaminya diperlihatkan foto korban yang badannya dan punggungnya dipenuhi dengan tato.

Ia bisa memastikan korban merupakan sosok yang sangat diketahuinya dikarenakan telah 17 tahun mengenal Ceking.

Baca juga: Kasus Ayah di Depok Setubuhi Bocah 11 Tahun Anak Kandungnya Segera Disidangkan, Korban Masih Trauma

"Awalnya suami saya dikenalin ke Ceking sama temannya, tahun 2005. Waktu itu badannya kecil, makanya dipanggil Ceking. Sekarang umurnya 35 tahun. Polisi dateng, ngasih liat foto ada tato ikan mas, lalu ada golok di kaki, ada tato nama di badan, bener itu Ceking," kata Eni.

Sebelumnya, Sesosok jasad pria ditemukan di tumpukan ilalang Jalan Raya Kali Cibitung Bekasi Laut (CBL), Kampung Telar RT 002 RW 001, Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Selasa (17/5/2022) sore kemarin.

Pria tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka sayat dileher akibat senjata tajam.

Terdapat pula banyak luka bekas hantaman benda tumpul di wajahnya.

Pantauan Warta Kota, lokasi penemuan mayat terbilang cukup sepi meski di siang hari.

Ilalang tempat penemuan mayat tepat di sebelah kios kosong di Jalan Raya Kali CBL, Cibitung.

Tak terdapat bangunan lain di sebelah kanan maupun kiri kios kosong itu.

Di bagian belakangnya, terlihat lahan persawahan dan kali kecil untuk sumber air.

Terdapat lubang di dinding bagian belakang bangunan kios kosong tersebut yang dilengkapi dengan jalan setapak menuju ilalang tempat ditemukannya jasad pria itu.

Di lokasi masih terlihat jelas terdapat banyak percikan darah segar yang membekas di dinding samping kios dan rumput-rumput. 

Bangunan tersebut kini telah diberi garis kepolisian. Sedangkan jasad pria bertatto yang ditemukan mengenakan kaos kutang beserta celana jeans itu, dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan visum.

Sementara itu, Informasi yang beredar di media sosial menjelaskan korban ditemukan seorang warga setempat yang tengah berkebun.

Tak ditemukan pula selembar pun identitas saat jasad pertama kali ditemukan oleh para warga.

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno membenarkan kejadian tersebut. Polisi menduga pria tersebut tewas karena dibunuh.

"Ya benar (diduga korban pembunuhan)," kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Rabu (18/5/2022).

Kendati demikian, polisi belum menjelaskan secara detail mengenai identitas korban dan hasil penyelidikan sementara.

"Tunggu perkembangan dulu, kami masih lidik," ujar Sutrisno.

Tak Ada Warga yang Kenal Sosok Pria Bertatto yang Ditemukan Tewas di Kali CBL

Apen, Ketua RT 002/001 mengatakan jasad tersebut awal kali ditemukan oleh warganya bernama Naman saat hendak pergi ke sawah di siang hari. Lahan persawahannya terletak tepat di belakang kios kosong.

"Awalnya yang nemuin warga saya, namanya Bapak Naman, pas dia jalan dari sawahnya ngeliat mayat di samping kios," tutur Apen.

Naman kemudian bergegas menuju masjid untuk memberitahu pengurus DKM. Lalu petugas DKM langsung menghubungi Apen. Setelah itu, Apen menelpon personel Babinsa untuk dilakukan pengecekan.

Ketika dicek, terdapat luka bekas sayatan di leher pada jasad yang ditemukan dalam posisi terlentang itu. Terdapat pula banyak luka lebam di wajah bekas hantaman benda tumpul.

Mayat tersebut diduga belum lama dibunuh dikarenakan masih banyak bekas darah segar di sekitar lokasi penemuan.

"Ada luka di lehernya. Ciri-cirinya pakai kaos kutang, tangannya banyak tatto," ucapnya.

Apen menjelasakan tak ada yang mengenal sosok pria bertatto tersebut. Ia pun mengira pria itu tak berdomisili di Desa Muktiwari.

"Bukan warga Muktiwari, enggak ada yang kenal," ungkapnya.

Ia menambahka tak melihat aktivitas yang aneh di kios tersebut sebelum mayat ditemukan. Ia mengaku sering mengecek kondisi bangunan kosong di sekitar wilayahnya.

"Lokasi ini bangunan kosong sudah lama, habis bangun enggak ditempati. Sebelum penemuan enggak ada aktivitas aneh. Saya sering ngontrol," kata Apen.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved