Berita Bekasi

Polisi Tangkap Seorang Pembunuh Berdarah Dingin yang Tewaskan Pria Bertato di Pinggir Kali CBL

Pria tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka sayat dileher akibat senjata tajam.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews.com
Ilustrasi 

Tak terdapat bangunan lain di sebelah kanan maupun kiri kios kosong itu.

Di bagian belakangnya, terlihat lahan persawahan dan kali kecil untuk sumber air.

Terdapat lubang di dinding bagian belakang bangunan kios kosong tersebut yang dilengkapi dengan jalan setapak menuju ilalang tempat ditemukannya jasad pria itu.

Di lokasi masih terlihat jelas terdapat banyak percikan darah segar yang membekas di dinding samping kios dan rumput-rumput. 

Bangunan tersebut kini telah diberi garis kepolisian. Sedangkan jasad pria bertatto yang ditemukan mengenakan kaos kutang beserta celana jeans itu, dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan visum.

Sementara itu, Informasi yang beredar di media sosial menjelaskan korban ditemukan seorang warga setempat yang tengah berkebun.

Tak ditemukan pula selembar pun identitas saat jasad pertama kali ditemukan oleh para warga.

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno membenarkan kejadian tersebut. Polisi menduga pria tersebut tewas karena dibunuh.

"Ya benar (diduga korban pembunuhan)," kata Sutrisno saat dikonfirmasi, Rabu (18/5/2022).

Kendati demikian, polisi belum menjelaskan secara detail mengenai identitas korban dan hasil penyelidikan sementara.

Lokasi penemuan jasad pria bertatto tanpa identitas di Jalan Raya Kali Cibitung Bekasi Laut (CBL), Kampung Telar RT 002 RW 001, Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Lokasi penemuan jasad pria bertatto tanpa identitas di Jalan Raya Kali Cibitung Bekasi Laut (CBL), Kampung Telar RT 002 RW 001, Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. (Warta Kota/Rangga Baskoro)

"Tunggu perkembangan dulu, kami masih lidik," ujar Sutrisno.

Tak Ada Warga yang Kenal Sosok Pria Bertatto yang Ditemukan Tewas di Kali CBL

Apen, Ketua RT 002/001 mengatakan jasad tersebut awal kali ditemukan oleh warganya bernama Naman saat hendak pergi ke sawah di siang hari. Lahan persawahannya terletak tepat di belakang kios kosong.

"Awalnya yang nemuin warga saya, namanya Bapak Naman, pas dia jalan dari sawahnya ngeliat mayat di samping kios," tutur Apen.

Naman kemudian bergegas menuju masjid untuk memberitahu pengurus DKM. Lalu petugas DKM langsung menghubungi Apen. Setelah itu, Apen menelpon personel Babinsa untuk dilakukan pengecekan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved