UHC BPJS
Pemkot Bekasi Mengklaim Capaian Universal Health Coverege BPJS Belum Tercapai Hingga 100 Persen
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan bahwa saat ini capaian kesehatan Universal Health Coverege (UHC) baru tercapai 95 persen.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan bahwa saat ini capaian kesehatan Universal Health Coverege (UHC) baru tercapai 95 persen.
Dengan demikian, capaian UHC di Kota Bekasi sendiri masih belum mencapai 100 persen.
"Awal Mei kemarin dari BPJS sudah menyatakan bahwa sudah 95 persen warga masyarakat yang kemudian tercover melalui BPJS BPI," kata Tri Adhianto beberapa waktu lalu.
Baca juga: PPDB Kota Bekasi 2022 untuk SMA dan SMK Dimulai 6-10 Juni, Lewat Tiga Jalur
Baca juga: Biaya Perawatan Pasien Suspek Hepatitis Akut Ditanggung BPJS Kesehatan
Baca juga: Pandemi Belum Berakhir, BPJS Ketenagakerjaan Tetap Lindungi Pekerja saat WFH
Mas Tri sapaan Tri Adhianto, menyampaikan bahwa memang belum 100 persen warga Kota Bekasi tercover BPJS.
Meski demikian, layanan kesehatan di Kota Bekasi sejauh ini sudah melakukan kerja sama dengan pihak lain terkait penggunaan BPJS.
"Kalau rumah sakitnya kan kalau BPJS sudah juga bekerja sama dengan pihak ketiga," ujar Tri Adhianto.
BERITA VIDEO: Kronologi Polisi Acungkan Senjata Api Saat Urai Kemacetan di Ciledug
Sementara itu, kebijakan Layanan Kesehatan Masyarakat (LKM) pengganti Kartu Sehat berbasis NIK yang dibuat oleh Pemkot Bekasi, dipastikan oleh Mas Tri tetap berlalu, bagi warga Kota Bekasi yang belum tercover BPJS.
LKM tersebut masih dapat digunakan bagi yang belum tercover BPJS baik itu untuk layanan kesehatan di Rumah Sakit Pemerintah Kota Bekasi, maupun Puskesmas, dan RSUD Kota Bekasi.
"Tetap yang LKM ini kan tetap berlaku. Kepada warga masyarakat yang memang mereka hari ini belum tercover terkait dengan BPJS," terang Tri Ahianto.