Pelecehan Seksual

Bocah Down Syndrome Trauma Dengar Ketukan Pintu setelah Alami Pelecehan Seksual dari Sopir Bejat

Waspada jika memiliki anak perempuan. Sebab di luar rumah banyak orang jahat yang siap menerkam. Kejadian buruk dialami bocah down syndrome.

Editor: Valentino Verry
Indian Express
Ilustrasi pelecehan seksual - Seorang bocah down syndrome di Tamansari, Jakarta Barat, mengalami pelecehan seksual oleh sopir bejat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Nasib yang dialami SY, bocah perempuan berusia 14 tahun, sungguh memprihatinkan.

SY yang mengalami down syndrome justru mengalami pelecehan seksual.

Baca juga: Yusril : Singapura Tolak UAS Akan Rusak Hubungan Etnik Melayu dan Islam di Asia Tenggara

SY mengalami kejadian itu karena kondisinya. Dia dimanfaatkan oleh seorang sopir bejat berinisial B atau D (48).

Sebelumnya, ibunda SY yang berinisial I (48) kaget saat melihat putrinya datang dari kosan dengan berlinang air mata.

I adalah seorang pemilik warung di daerah Tamansari, Jakarta Barat.

Sedangkan kosan berada persis di seberang warungnya.

Baca juga: Rasa Percaya Diri Alan Raynold Tiba-tiba Bangkit setelah Menyabet Perak di SEA Games Vietnam

B alias D bekerja di kosan tersebut sebagai seorang sopir.

Yang bikin kaget, SY mengeluh sakit di bagian kemaluannya.

Aliran darah I seolah terhenti mendengar laporan putri kesayangannya itu.

Usut punya usut, SY diduga dinodai oleh B alias D.

Sopir Bejat

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo tangkap pelaku kekerasan seksual terhadap anak, Kamis (14/1/2021).
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo tangkap pelaku kekerasan seksual terhadap anak, Kamis (14/1/2021). (istimewa)

Aksi mesum itu dilakukan B alias D di kosan pada 14 Mei 2022.

Saat itu, SY tiba-tiba menangis dan mengadu bagian kelaminnya sakit kepada ibunya yang sedang menjaga warung di seberang kosan.

"Dia pegang-pegang terus itunya (kelamin) sakit. Lalu, bilang ke budenya kemudian bilang ke saya," kata I, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Luar Biasa, Anies Baswedan Berbagi Ilmu di Bidang Transportasi dengan Ahli di University Oxford

Melihat anaknya menangis, I naik ke tangga kosan menanyakan kepada tetangganya itu apa yang terjadi.

Sebab, SY saat itu dititipkan kepada tetangganya.

Saat ditanya, tetangganya itu, B diam saja.

"Ya dia diam saja. Katanya cuma dicolek-colek gitu aja,” ujar I.

“Tapi kan anak saya nangis. Lihat orang itu langsung takut," lanjutnya.

Baca juga: GMT Institute Tawarkan Solusi Kelola Gedung di Masa Transisi dari Pandemi jadi Endemi Covid-19

Merasa ada yang janggal, I mengajak SY untuk visum di rumah sakit.

Namun, pihak rumah sakit sempat menolak lantaran harus disertai laporan polisi.

Saat lapor ke Polsek Tamansari, I diarahkan segera ke Polres Metro Jakarta Barat.

"Malamnya kita langsung ke polres. Di situ ditangani oleh pihak Pemberdayaan Perlindungan Anak (PPA) dan dibawa ke Rumah Sakit Tarakan," katanya.

Dari hasil visum, diduga kuat bocah perempuan itu dicabuli oleh tetangganya berinisial B.

Korban Trauma

Baca juga: Riri Khasmita Bantah Jadi ART dan tak Pernah Digaji, Nirina Zubir: Biar Sidang Membuktikan!

Usai kejadian itu, SY bertindak tak seperti biasanya, ia jadi sering ketakutan.

Tingkah laku yang tak biasa SY itu diceritakan oleh ibu korban berinisial I.

"Trauma anak saya. Kalau ada orang ketuk-ketuk pintu dia ketakutan," katanya.

Ibu Korban Kaget

Ibu korban pencabulan berinisial I (48) tak menyangka tetangganya, B alias D (50) diduga nekat melakukan aksi tak senonoh kepada anak bungsunya, SY (14).

B juga mengaku mencolek SY di tangga depan pintu kamar kosan.

I tak menyangka tetangganya sendiri tega melakukan aksi bejat itu.

Padahal, ia sudah menganggapnya seperti saudara sendiri.

"Udah dianggap kayak sodara. Enggak nyangka," tambahnya.

Pelaku Ditahan

Menanggapi kasus tersebut, Kasatreskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Joko Dwi Harsono, mengatakan pelaku sudah ditahan. Pelaku ditangkap pada Minggu (15/5/2022).

"Pelaku sudah diamankan dan ditahan," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved