Pelecehan Seksual
Bocah Down Syndrome Trauma Dengar Ketukan Pintu setelah Alami Pelecehan Seksual dari Sopir Bejat
Waspada jika memiliki anak perempuan. Sebab di luar rumah banyak orang jahat yang siap menerkam. Kejadian buruk dialami bocah down syndrome.
Sebab, SY saat itu dititipkan kepada tetangganya.
Saat ditanya, tetangganya itu, B diam saja.
"Ya dia diam saja. Katanya cuma dicolek-colek gitu aja,” ujar I.
“Tapi kan anak saya nangis. Lihat orang itu langsung takut," lanjutnya.
Baca juga: GMT Institute Tawarkan Solusi Kelola Gedung di Masa Transisi dari Pandemi jadi Endemi Covid-19
Merasa ada yang janggal, I mengajak SY untuk visum di rumah sakit.
Namun, pihak rumah sakit sempat menolak lantaran harus disertai laporan polisi.
Saat lapor ke Polsek Tamansari, I diarahkan segera ke Polres Metro Jakarta Barat.
"Malamnya kita langsung ke polres. Di situ ditangani oleh pihak Pemberdayaan Perlindungan Anak (PPA) dan dibawa ke Rumah Sakit Tarakan," katanya.
Dari hasil visum, diduga kuat bocah perempuan itu dicabuli oleh tetangganya berinisial B.
Korban Trauma
Baca juga: Riri Khasmita Bantah Jadi ART dan tak Pernah Digaji, Nirina Zubir: Biar Sidang Membuktikan!
Usai kejadian itu, SY bertindak tak seperti biasanya, ia jadi sering ketakutan.
Tingkah laku yang tak biasa SY itu diceritakan oleh ibu korban berinisial I.
"Trauma anak saya. Kalau ada orang ketuk-ketuk pintu dia ketakutan," katanya.
Ibu Korban Kaget
Ibu korban pencabulan berinisial I (48) tak menyangka tetangganya, B alias D (50) diduga nekat melakukan aksi tak senonoh kepada anak bungsunya, SY (14).