PPDB
Orang Tua Tenang, PPDB Masih Terapkan Sistem Zonasi dan Umur
Orang tua murid di Jakarta sedikit tenang setelah tahu pemerintah masih menerapkan PPDB dengan sistem zonasi dan umur pada tahun ajaran baru.
Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Valentino Verry
Lingkungan yang baik menurut Erna adalah mampu mensupport anaknya untuk menjadi lebih baik. Kemudian mendapatkan teman-teman yang rajin dalam belajar.
"Lingkungan yang baik untuk anak adalah yang mampu mensupport agar lebih baik kedepannya. Kemudian teman-temannya adalah anak yang rajin dalam belajar serta membuat anak saya berteman dengan anak yang baik," katanya.

Dirinya mengaku akan mensupport anaknya untuk mendapatkan nilai yang bagus. Caranya dengan memberikan pelajaran tambahan di luar sekolah. Seperti les untuk mata pelajaran yang dirasa kurang menguasai.
Tanggapan tentang penerimaan siswa baru juga diberikan oleh Fitri, seorang ibu satu anak.
Sistem zonasi membantu dirinya untuk mengawasi buah hatinya yang bersekolah. Fitri merasa sistem zonasi membuat dirinya mudah mengawasi pergaulan dan bolos sekolah.
"Ya sistem zonasi membuat saya lebih mudah mengawasi pergaulan putra saya. Bagian terpenting adalah untuk mengawasi dia agar tidak bolos sekolah," ucapnya.
Baca juga: Pelaku UMKM di Kupang NTT Deklarasi Dukungan Calon Presiden 2024
Selain dekat agar mudah diawasi, ia memilih sekolah dari segi ekonomi dan lingkungan yang baik.
"Saya memilih sekolah dilihat dari bayarannya, karena ekonomi tidak bisa untuk mencari yang mahal. Selain dari ekonomi, lingkungan menjadi pertimbangan paling penting untuk memilih sekolah," kata wanita berusia 34 tahun.
Menurutnya lingkungan termasuk bagian terpenting untuk tumbuh kembang anaknya. Lingkungan yang mempunyai guru yang ramah serta teman-teman yang mempunyai tata krama baik.
"Lingkungan yang baik itu menurut saya adalah guru yang ramah, punya teman yang tata krama yang baik dan punya sopan santun terhadap guru serta orang tuanya," ucapnya.