Kecelakaan Maut
Bikin Merinding, Sebelum Kecelakaan Maut di Karawang Pitri Safitri Pamit Orangtua
Kecelakaan maut di Karawang, Jawa Barat, terus menyisakan cerita menarik. Seperti yang dialami Pitri Safitri, pamit orangtua jelang tragedi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Pitri Safitri, 25 tahun menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Pantura Tamelang, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (15/5/2022).
Pitri warga Kp. Kaliurang RT 01 RW 01 Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari Kabupaten baru saja pamit dengan orangtuanya untuk pergi ketemu teman lama ditempat kerjanya di rest area KM 57 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca juga: Selasa 17 Mei Terjadi Gempa di Bengkulu dengan Kekuatan 6.0 SR Terasa di 4 Kota
Ayah Fitri, Ujang Sutaryat (51), mengungkapkan anaknya pamit ingin bertemu temannya itu sekitar pukul 14.30 WIB.
"Anak izin mau silaturahmi ke temannya, kecelakaan sedang diperjalanan menuju rest area KM 57. Belum lama pamit, kan kejadian jam 3 kurang," kata Ujang didampingi sang istri Tarmi Sulyani (40), pada Senin (16/5/2022).
Kepergian Pitri membuat orangtuanya sangat terpukul dan tak disangka. Kepamitan Pitri ternyata untuk pergi selama-lamanya.
Tak hanya itu, Pitri merupakan anak pertama dari tiga bersuadara menjadi tumpuan keluarganya.
Baca juga: Raih Hasil Maksimal di SEA Games, Tim Dayung Indonesia Istirahat Sepekan
Apalagi Pitri sendiri baru saja tiga bulan bekerja sebagai cleaning servis di salah satu perusahaan di kawasan industri.
"Engga nyangka, sedih nyesek tapi ini takdir Yang Kuasa," katanya.
Kepergian Pitri membuat kesedihan mendalam bagi ayah dan ibunya, begitu juga adik-adiknya yang selama ini sekolahnya dibiayai oleh almarhumah.
Almarhumah merupakan tumpuan keluarga dalam membantu orang tuanya. Ekonomi keluarga banyak ditopang oleh Fitri dalam sehariannya.

"Anaknya baik sekali, ceria, engga pernah ngeluh ke orangtua. Malah sering bantu dalam hal keuangan. Kita sering minta tolong kalau kurang mau beli sesuatu," ungkapnya.
Dia berharap agar Kepolisian mengusut kasus tabrakan maut ini sampai tuntas. Dan berharap agar ada bantuan dari pemerintah terkait biaya sekolah anak-anaknya atau adik-adik almarhumah.

"Kepada pihak berwajib kami mohon keadilan agar pelakunya dihukum se adil-adilnya," tandasnya.
Kecelakaan maut di Jalan Tamelang, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang pada Minggu (15/5/2022) sore ternyata terekam dalam video rekaman CCTV.
Dalam rekaman CCTV itu terlihat detik-detik sebelum kecelakaan itu terjadi pada pukul 14.48 WIB.