Waisak
Klenteng Bio Kanti Sara, Kang Swi Yong: Banyak yang Datang Berdoa Mohon Kesehatan dan Berkat Usaha
Mereka biasanya berdoa dan memohon diberikan kesehatan serta berkat untuk usaha.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rafsanzani Simanjorang
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG SELATAN - Klenteng Bio Kanti Sara, merupakan tempat ibadah umat Buddha yang terletak di Kelurahan Bakti Jaya, RT 003, RW 02, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.
Namanya memang tak setenar klenteng yang ada di Jakarta.
Namun, klenteng ini dibangun sejak tahun 1711, oleh seorang umat Buddha dari Tiongkok, Kang Kia Nay.
Dari pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Senin (16/5/2022), Klenteng Bio Kanti Sara tampak berada di sudut-sudut perumahan warga.
Suasana di lokasi cukup hening, bersih dan sejuk.
Kang Swi Yong (83), selaku pengurus dan keturunan dari Kang Kia Nay (generasi ketiga) mengatakan, jemaat yang ibadah di klenteng Bio Kanti Sara memang tak sampai ratusan.
Hal ini dikarenakan lokasi klenteng jauh dari pemukiman umat Buddha.
Sebaliknya, lokasi klenteng ini berada di tengah-tengah pemukiman umat Islam dan Kristiani.
"Umat yang datang untuk ibadah biasanya 15 atau 20-an umat. Itu dalam setengah bulan. Setengahnya lagi sama," ujar Kang Swi Yong.
Hal tersebut tak berubah di saat hari raya besar umat Buddha maupun hari biasa.
Biasanya, umat yang datang berasal dari Pamulang, atau BSD.
Namun, pernah pula jemaat yang datang dari Serang, hingga Purwakarta.
"Biasanya, jemaat memilih ibadah di Klenteng Bio Kanti Sara untuk lebih khusyuk," kata Kang Swi Yong.
"Mereka biasanya berdoa dan memohon diberikan kesehatan serta berkat untuk usaha," sambungnya.
