Pilgub DKI
Airin Sebut Penentuan Kandidat Pilkada DKI dari Golkar Berdasarkan Hasil Pileg 2024
Airin Rachmi Diany mengapresiasi PWNU DKI Jakarta akan mencalonkan dirinya jadi Gubernur DKI Jakarta
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
Airin Sebut Penentuan Kandidat Pilkada DKI dari Golkar Berdasarkan Hasil Pileg 2024
WARTAKOTALIVE.COM, KOJA - Ketua Bidang Perempuan DPP Golkar Airin Rachmi Diany mengapresiasi dukungan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama - PWNU DKI Jakarta kepadanya untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta saat ajang Pilkada, November 2024 mendatang.
Namun mantan Wali Kota Tangerang Selatan mengingatkan, bahwa tiket maju sebagai kandidat kepala daerah dari partai bergantung pada hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Februari 2024.
“Kami konsentrasi untuk di partai dan tahapan-tahapan, karena di partai tahapan itu ada Pileg dan Pilpres di Februari, sedangkan Pilkada itu November. Untuk penentuan kepala daerah sekitar 540 lebih untuk kabupaten, kota dan provinsi, itu (penentuannya) berdasarkan dari hasil Pileg 2024,” kata Airin saat menghadiri acara Halalbihalal di PCNU Jakarta Utara, pada Minggu (15/5/2022).
Dalam kesempatan itu, Airin juga menjawab secara diplomatis mengenai restu yang diberikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto kepadanya untuk menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: NU Sreg Airin Rachmi Diany Jadi Gubernur DKI 2024, tak Persoalkan Gender
Dia menganggap, dukungan partai kepada sosok tertentu juga didasari atas keinginan masyarakat setempat.
“Perintah dari partai adalah bagaimana bisa mendapatkan tiket (kandidat kepala daerah) karena sekali lagi, selain masyarakat menyukai, juga ada usungan dan dukungan dari partai,” ujar Airin juga juga menjadi Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ini.
Menurut Airin, manusia hanya bisa membuat rencana, sementara kehendak atas impian tersebut sepenuhnya urusan Allah SWT.
Karena itu, Airin menyerahkan persoalan tersebut kepada Yang Maha Kuasa, meski manusia memiliki hak untuk mendapatkan impian itu.
“Namanya kontestasi Pilkada kan ada parameternya, yang pasti dukungan dari Pak Taufik (Bendahara Umum PWNU DKI Jakarta) dan Pak Kyai Muhyidin Ishaq (Rais Syuriah PWNU DKI Jakarta) itu menjadi dukungan dan motivasi,” imbuhnya.
Baca juga: Ariza tak Khawatir Hepatitis di DKI Jakarta, PTM tetap 100 persen karena Belum Ada Arahan
“Saya meyakini Allah pasti akan memberikan sesuatu apa pun, amanah apa pun, di saat tempat dan waktu yang tepat. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Pak Taufik, Pak Kyai, berdoa, berdoa dan berdoa meminta terbaik dari Allah,” lanjutnya.
Airin mengatakan, rencana diduetkan dengan Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni dalam kandidat Pilkada DKI Jakarta sepenuhnya masih diputuskan partai.
Adapun partai memberikan keputusan berdasarkan parameter yang ada, mulai dari elektabilitas, kesukaan dan daya tarik masyarakat.
“Pertama, dalam kontestasi yang memilih adalah masyarakat, karena suara ada tangan masyarakat. Kedua tentunya ada dukungan tokoh, partai politik dan lain-lain, karena itu mohon doanya,” ucap dia.
Hingga kini, Airin tetap berkomunikasi baik dengan Sahroni. Bahkan keduanya sempat dipertemukan ketika Ketua Umum Partai Golkar Airlangga menyambangi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (10/3/2022) lalu.