Viral di Medsos

Video Bakso Tikus di Karawang Bikin Omzet Pedagang Turun 40 Persen, Tapi Pengunggah Tetap Dimaafkan

Namun, tak lama postingan itu dihapus dan memberikan pernyataan permintaan maaf kepada pedagang bakso di Karawang.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/ Muhammad Azzam
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono bersama Dinas Pertanian dan Kesehatan Karawang saat mengumumkan hasil uji lab viralnya soal dugaan bakso tikus di Mapolres Karawang, pada Jumat (13/5/2022). 

Aldi menjelaskan, pihaknya melakukan langkah-langkah cepat agar informasi yang menjadi bola liar ini segera terkonfirmasi kebenarannya.

Apalagi ini menyangkut usaha makanan yang sedang berusaha pulih di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Heboh Bakso Tikus di Karawang, Kapolres Umumkan Hasil Uji Laboratorium

"Muncul di medsos bahwa di Karawang ada bakso tikus. Ini sempat jadi bola liar, kami melakukan langkah-langkah cepat, menemui wanita yang posting itu. Lalu menemukan sisa bakso yang diduga bakso tikus itu, kami juga lakukan penyelidikan di lokasi yang diduga menjual daging tikus. Jadi kedua sampel itu kami kirim ke lab untuk di uji," ungkap Aldi.

Subkor Kesehatan Hewan (Keswan) Kesmafet pada Dinas Pertanian Karawang Siti Komalaningsih menyatakan atas kehebohan itu pihaknya melakukan identifikasi spesies tikus dan kandungan bakso di sampel bakso yang viral itu.

"Hasilnya selama 2 hari 11-12 Mei itu negatif, bukan daging tikus. Bakso itu aman, daging sapi," imbuh dia.

Baca juga: Nyasar, Tukang Bakso di Ciledug Malah Masuk Tol Jakarta-Tangerang

Terkait daging seperti mirip buntut tikus itu, dikatakan Situ, bahwa itu urat yang tidak halus saat proses pengolahan.

"Jadi ditegaskan sekali lagi hasil uji lab itu negatif bukan daging tikus tapi daging sapi," tandasnya. (MAZ)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved