Virus Corona

Menko PMK: Dilihat dari Beberapa Indikator, Indonesia Secara De Facto Sudah Menuju Endemi Covid-19

Meskipun kasus Covid-19 semakin membaik, Muhadjir meminta masyarakat tetap waspada dan berhati-hati.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia mulai melakukan transisi dari pandemi menuju fase endemi Covid-19. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia mulai melakukan transisi dari pandemi menuju fase endemi Covid-19.

Menurutnya, hal itu didasari beberapa indikator dan data-data yang ada.

"Intinya, pokoknya dilihat dari angka kasus aktif, positivity rate, tingkat okupansi rumah sakit, kemudian angka kematian."

Baca juga: Bertemu Komisioner KPU, Mahfud MD: Tahapan Pemilu 2024 Dimulai 14 Juni 2022

"Sekarang sudah ada tanda-tanda bukan tertinggi dari penyakit yang ada," ujar Muhadjir di Kantor Wapres, Kebon sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2022), dikutip dari laman kemenkopmk.go.id.

Muhadjir menyatakan, berdasarkan survei internal yang telah dilakukan Kemenko PMK di 18 rumah sakit DKI Jakarta pada Februari 2022, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia turun di peringkat ke-14.

"Yang paling tinggi kematian itu kanker, kemudian pneumonia, peneumonia non spesifik, dan sekarang Covid-19 yang meninggal sudah di rangking 14. Jadi sudah bukan lagi ancaman," ungkapnya.

Baca juga: Pesan Mahfud MD kepada KPU: Hati-hati, Apa Pun yang Anda lakukan Pasti Ada yang Gugat

Meskipun kasus Covid-19 semakin membaik, Muhadjir meminta masyarakat tetap waspada dan berhati-hati, mengingat kasus meninggal dan yang terjangkit juga masih ada.

"Tetapi dilihat dari beberapa indikator itu, kita sebetulnya de facto (secara fakta) sudah menuju ke endemi," ucapnya.

Muhadjir mengatakan, transisi pandemi ke endemi ini dipertaruhkan setelah libur Lebaran.

Baca juga: Korea Utara Laporkan Kasus Pertama Covid-19, Langsung Deklarasikan Keadaan Darurat Besar

Apabila pasca-Idulfitri tidak ada tambahan kasus yang signifikan, maka menurutnya Covid-19 di Indonesia akan segera menjadi endemi.

"Taruhannya setelah libur tahunan ini. Kalau nanti setelah Idulfitri, dua minggu atau tiga minggu nanti tidak ada kenaikan kasus, maka kita optimis segera transisi ke endemi," paparnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved