Viral Media Sosial

Panen Hujatan Netizen, Ini Duduk Perkara Atlet Sepatu Roda DKI Pilih Latihan di Jalan Gatot Subroto

Amin meluruskan bahwa atlet sepatu roda DKI Jakarta berlatih bukan untuk gaya-gayaan, seperti yang banyak dikomentari netizen.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Feryanto Hadi
Ist
Segerombolan pesepatu roda viral di media sosial karena melintas di Jalan Gatot Subroto persis depan Hotel Sultan arah Tomang. 

Ia menyebut, motor yang disalip atlet tersebut merupakan motor pengawal mereka.

"Penjelasan mereka kemarin begitu. Bukan motor orang lain. Saya juga tanya, mengapa bisa seperti itu (menyalip)?, jawabannya karena itu kondisi turunan, dimana sulit mengontrol sehingga keluar," katanya. 

Baca juga: Alvin Lie Kritik JIS Tak Pakai Bahasa Indonesia, Ariza: Jakarta Sudah Jadi Kota Internasional

Polisi akan panggil asosiasi

Polda Metro Jaya akan memanggil Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) DKI Jakarta terkait dengan insiden atlet bermain sepatu roda di Jalan Gatot Subroto.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan pihaknya sudah mengetahui para pelaku yang terekam video tengah bermain sepatu roda di jalan raya.

Hal itu kata Zulpan tentu tidak dibenarkan karena melanggar peraturan yang mengacu pada Undang-undang Nomor 29 tahun 2009 tentang undang-undang lalu lintas angkutan jalab (UULAJ).

"Bahwa jalan raya tidak diperuntukan untuk sepatu roda tapi hanya untuk kendaraan roda empat atau roda dua atau lebih yang digerakan mesin," ujarnya di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2022).

Kata Zulpan, Polda Metro Jaya menyayangkan insiden tersebut.

Sehingga, Polda Metro Jaya akan memanggil komunitas yang melakukan pelanggaran lalu lintas tersebut.

Rencananya, persatuan olahraga itu akan dipanggil pada Selasa (10/5/2022) di Gedung Subdit Gakkum Polda Metro Jaya.

Sebenarnya kata Zulpan, karena pelanggaran tersebut bisa saja Ditlantas Polda Metro Jaya menerbitkan surat tilang.

Namun, karena peristiwa tersebut baru pertama, maka pelanggar hanya diberi teguran saja.

"Iya jadi kami beri peringatan saja, kita kedepankan tindakan persuasif bersifat edukasi," tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyesalkan sikap kelompok sepatu roda yang arogan saat melintas di Jalan Raya Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Politikus Partai Gerindra ini menyebut, harusnya mereka dapat memanfaatkan fasilitas yang dibangun pemerintah daerah demi keselamatannya sendiri maupun pengendara lainnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved