Gizi Buruk Anak

Maman Sedih Lihat Tubuh Anaknya Makin Kurus setelah Jatuh dan Diurut, Khawatir Menderita Gizi Buruk

Penyakit aneh terjadi pada seorang balita di Kalideres, akibat jatuh dan diurut badan malah jadi kurus kering.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
warta kota/miftahulmunir
Maman sedih melihat kondisi anaknya yang berusia dua tahun, badan kurus kering setelah jatuh dan diurut. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Maman warga Jalan Lingkungan III, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat hanya bisa tertunduk sedih ketika melihat anaknya yang setiap hari mengalami perubahan bentuk fisik yaitu menjadi kurus.

Entah apa yang dialami oleh anaknya, karena sejak usia 1,5 tahun si buah hati tak mau makan seperti anak pada umumnya.

Baca juga: Sembilan Orang Begal Bonyok Kena Bogem Dua Anggota TNI AD di Kebayoran Baru

Lelaki 39 tahun itu menjelaskan, awal mula anaknya kurang gizi karena jatuh dan selama dua bulan tak mau makan.

Ia sudah berusaha membawa pelita hatinya berobat ke puskesmas berulang kali, tapi tak ada perubahan.

Tak puas ke Puskesmas karena tak ada perubahan, ia membawa anaknya ke Klinik, tapi hasilnya sama tidak kunjung ada perubahan.

"Tapi dia (anak) enggak merasa sakit, nangis atau gimana. Jadi makin lama, makin lama kurus badannya. Enggak mau makan selama dua bulan itu," terangnya.

Baca juga: Presiden Jokowi: Meski Ramping Kontingan Indonesia Harus Mendulang Medali di SEA Games

Selama ini, anaknya hanya diberikan air susu ibu (ASI) tapi itu tak membantu pertumbuhan anaknya hingga usia anaknya saat ini dua tahun.

Ia juga bingung karena pihak rumah sakit dan klinik menyatakan anaknya tak ada penyakit di dalam tubuhnya.

Bahkan, pihak Puskesmas sempat mengambil sample darah anaknya untuk diuji penyebab anaknya kurus.

"Ditest darah atau apa, enggak ada, enggak ada penyakitnya," ucapnya sedih.

Balita di Kalideres, Jakarta Barat, diduga menderita gizi buruk.
Balita di Kalideres, Jakarta Barat, diduga menderita gizi buruk. (warta kota/miftahulmunir)

Terakhir, pria berkaos biru itu mengaku berat anaknya mencapai delapan Kilogram dan hari ini anaknya sudah berada di rumah sakit untuk mendapat infus.

Pihak rumah sakit sempat kesulitan untuk menyuntikan jarum infus karena fisik anaknya yang sudah parah.

Baca juga: Takut Kalah Lagi, Shin Tae-yong Terpaksa Rombak Skuad Timnas Indonesia U-23 saat Hadapi Timor Leste

"Dirawat, di RSUD Kalideres, tadi ada pak lurah, pak camat ke sana,” ujarnya.

“Jadi dari pihak rumah sakit ada di sana semua, tadi baru dibawa sama dokternya, mau periksa, jadi mau dirujuk. Eh langsung sekalian pak camat ngomong langsung bawa," tuturnya.

Lelaki berprofesi sebagai kuli panggul ini berharap, anaknya kembali normal dan sembuh lagi tanpa ada kendala apapun.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved