Pandemi Virus Corona
Ariza Mengaku Waswas Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 usai Libur Lebaran, karena tak Ada Strategi
Wagub DKI Ahmad Riza Patria jujur mengakui pihaknya tak memiliki strategi, jika virus Covid-19 melonjak usai libur Lebaran.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Valentino Verry
Hati-hati, sampai saat ini perang Ukraina masih belum berakhir, dan kelihatannya menunjukkan tanda-tanda yang berkepanjangan, sehingga ketidakpastian global menjadi semakin tidak pasti.
Pertama karena perang, yang kedua karena kebijakan moneter Amerika yang lebih agresif dalam meredam inflasi, dan ini akan memunculkan/menyebabkan resesi di banyak negara.
Oleh sebab itu, pengelolaan ekonomi makronya harus betul-betul diikuti secara detail dan mikronya juga.
Semua kementerian yang terkait dengan ini betul-betul juga mengikuti terus, dan yang utamanya, yang berkaitan dengan pangan dan energi.
Saya sudah minta kemarin kepada Seskab agar setiap minggu seperti kita lakukan rapat terbatas mengenai PPKM, ini juga sama.
Urusan pangan, urusan energi harus juga dilakukan mingguan, karena betapa pentingnya pengelolaan dua hal ini bagi stabilitasi, stabilitas ekonomi kita, utamanya stabilitas harga dan barang-barang pokok rakyat.
Yang keempat, saya ingin ingatkan lagi agar kita semuanya memiliki kepekaan yang tinggi mengenai krisis yang ada di negara kita dalam menghadapi krisis global.
Meskipun sudah dirilis oleh BPS bahwa di kuartal pertama kita, pertumbuhan ekonomi kita sudah normal dan baik di angka 5,01 persen.
Ini sebuah angka yang kalau dibandingkan dengan negara-negara lain saya kira growth kita sangat baik, sehingga ini harus kita pertahankan, kita tingkatkan di kuartal yang kedua.
Hati-hati mengenai musim kemarau. Hati-hati mengenai kebakaran hutan dan lahan. Dan juga hati-hati, kemarin kita sudah berbicara dengan menteri-menteri, mengenai penyakit kuku dan mulut.
Saya minta ini Menteri Pertanian, segera dilakukan lockdown zonasi, lockdown di wilayah, sehingga mutasi ternak dari satu tempat ke tempat yang lain atau pergerakan ternak dari kabupaten ke kabupaten, apalagi provinsi ke provinsi, betul-betul bisa dicegah.
Dan ini selain tadi Kementerian Pertanian, saya juga minta Kapolri betul-betul menjaga ini di lapangan, mengenai pergerakan ternak dari daerah-daerah yang sudah dinyatakan ada penyakit mulut dan kuku. Bentuk satgas, sehingga jelas siapa yang nanti bertanggung jawab.
Yang kelima, saya ingin ingatkan lagi APBN, APBD, BUMN harus mampu membangun kemandirian serta ketahanan ekonomi, sehingga percepatan realisasi belanja APBN, APBD dan juga di BUMN harus betul-betul disegerakan untuk menjaga konsumsi, menjaga daya beli.
Saya minta para menteri yang berkaitan dengan ini agar memonitor belanja-belanja di setiap kementerian/lembaga dan juga di daerah, dan juga di BUMN.
Perhatikan sekali lagi kualitas belanjanya. Outcome-nya berdampak pada ekonomi rakyat bawah.