Berita Jakarta
Prasetyo Bongkar Fakta, Kampung Susun Bayam yang Dibanggakan Anies Ternyata untuk Mess Karyawan JIS
Prasetyo mengatakan, sampai sekarang Pemprov belum punya solusi bagi warga yang membuat bedeng di pinggir rel sebelah JIS.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Termasuk, warga Kampung Bayam yang berada di dekat stadion berstandar dunia, Jakarta International Stadium (JIS).
“Kami tidak ingin justru ada yang termarjinalkan, kami ingin semua yang terlibat dan semua yang berada di tempat ini mendapatkan kesempatan yang sama untuk punya masa depan cerah,” ujar Anies.
“Ini pesan kepada semua bahwa Pemprov DKI Jakarta menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, kesetaraan, kemanusiaan, dan itu diwujudkan dalam bentuk yang nyata untuk masyarakat di Kampung Bayam ini,” lanjut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ini.
Menurut Anies, nantinya pembangunan Kampung Susun Bayam tidak akan menghilangkan penghidupan atau mata pencaharian warga.
Bagi warga yang sebelumnya bekerja sebagai petani perkotaan, akan tetap bisa melakukan pekerjaannya.
“Nantinya yang bekerja sebagai petani dapat meneruskan pekerjaannya, sehingga menjadi contoh di samping stadion bertaraf internasional, berdampingan dengan masyarakat petani perkotaan,” ucapnya.
Kampung Bayam merupakan permukiman yang terdampak pembangunan JIS.
Baca juga: Banyak Dihujat, Porserosi Bela Atletnya, Sebut Melintas di Jalan Raya untuk Persiapan Kejurnas
Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pelaksana proyek JIS kemudian melakukan ground breaking pembangunan penataan Kampung Susun Bayam pada Sabtu (7/5/2022).
Jakpro telah melakukan kegiatan sosialisasi dengan Resettlement Action Plan (RAP) bersama warga sekitar yang terdampak pembangunan JIS sejak Mei – Agustus 2019.
RAP ini bertujuan agar warga yang terdampak tidak mengalami penurunan kualitas hidup, tetap dapat hidup berkelanjutan, serta anak-anak dapat meraih apa yang dicita-citakan. (faf)