Jalan Arteri di Kota Bekasi Dikepung Kemacetan, Polisi Sebut Imbas Arus Balik

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Sebagian besar jalan arteri di Kota Bekasi terjadi kemacetan parah, terjadi akibat sistem one way ruas Tol Trans Jawa dari Semarang ke Jakarta di arus balik mudik lebaran, Sabtu (7/6/2022). 

Kemacetan terjadi di ruas Jalan KH Noer Ali Kalimalang dari Simpang BCP hingga perbatasan Jakarta Timur.

Selain itu, Jalan Jenderal Sudirman dari perbatasan Jalan Sultan Agung hingga ke Kranji juga macet parah. 

Tidak sampai di situ, kemacetan juga mengular kembali di kolong Flyover Summarecon ke arah Stasiun Bekasi serta ke arah Jalan Jenderal Ahmad Yani. 

Baca juga: Kendaraan Terpantau Padat di Rest Area KM 260 Banjaratma Brebes, Petugas Imbau Pengunjung Bergantian

Baca juga: Kapolri Cek Kesiapan Arus Balik Pelabuhan Bakauheni, Prediksi Malam ini Penumpang Bertambah 41 Ribu 

Kemacetan di Jalan Jenderal Ahmad Yani berupa antrean kendaraan yang tersendat di Simpang BCP. 

Adapun di Simpang BCP, kendaraan dari Kalimalang dan Jalan Jenderal Ahmad Yani bertemu dan mengarahkan ke Rawa Panjang via Mega Bekasi Hypermall. 

Kemacetan juga terjadi di Jalan Chairil Anwar arah ke Tol Bekasi Timur.

Selanjutnya di Jalan HM Joyo Marto mengarah ke Bulak Kapal.

Akses Jalan Cut Meutia yang menghubungkan Rawa Panjang dengan Bulak Kapal juga mengalami kemacetan. 

Baca juga: Kemenparekraf Pantau Arus Balik Lebaran dan Bagikan Healthy Kit di Pelabuhan Merak

Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Hengki mengatakan, hampir sebagian besar jalur arteri mengalami kepadatan akibat arus balik mudik dan one way jalan tol. 

"Jalan semua lewat arteri (macet), kondisi lalu lintas masih jalan, memang jumlah kendaraan agak ramai, tapi semua tetap berjalan, tapi memang berbeda dari hari biasa, ini arus balik," kata Hengki. 

Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran, Pemudik Bermotor Padati SPBU di Jalan Pusaka Jaya Subang

Saat ini, setiap akses Gerbang Tol (GT) di wilayah Kota Bekasi ditutup untuk ke arah Cikampek. 

"Diberlakukan one way, sehingga yang dari jakarta yang mau ke jawa melalui arteri. Di hari biasa berbeda dengan sekarang. Sekarang memang terjadi peningkatan, cukup ramai, tapi masih jalan," ungkapnya. (abs)