Sea Games

Timnas Kalah Telak 0-3 dari Vietnam, Shin Tae-Yong: Banyak Keputusan Wasit yang Merugikan Kami

Shin Tae-Yong menilai, keputusan wasit yang merugikan Timnas U-23 Indonesia hingga Vietnam meraih kemenangan telak.

Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Feryanto Hadi
pssi.org
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, 

Tetapi kekalahan telak tiga gol tanpa balas ini membuat 'kartu as' Indonesia tidak bisa berbuat banyak. Shin Tae-Yong percaya kekalahan telak ini akan membuat tiga pemain mudanya akan semakin kuat.

Baca juga: PBSI Bakal Berupaya Melampaui Target Medali yang Diusung Pemerintah pada SEA Games 2022 Vietnam

Jalannya pertandingan

Permainan Indonesia tidak buruk di babak pertama.

Walaupun ditekan oleh Timnas U-23 Vietnam, tetapi Egy dkk berhasil membuat beberapa peluang bagus. 

Babak pertama, Timnas U-23 Indonesia terus dikurung oleh tim asuhan Park Hang-Seo.

Kejelian di lini tengah serta pertahanan Indonesia, membuat skor tetap imbang tanpa gol hingga peluit babak pertama dibunyikan.

Kerapuhan lini pertahanan yang dipimpin oleh Fachruddin dkk mulai terlihat.

Serangan bertubi-tubi terlihat jelas di area kanan pertahanan Timnas U-23 Indonesia. Rio Fahmi harus bekerja luar biasa dalam menahan gempuran Van Xuan Le, wing-back kelahiran tahun 1999.

Sisi pertahanan kanan Indonesia memang sangat rapuh dan terus diincar dalam penyerangan Timnas U-23 Vietnam.

Berulang kali, serangan lewat sisi kanan. Gol pertama Vietnam dicetak oleh Nguyen Tien Linh di menit ke-54, setelah mendapatkan umpan di sisi kanan pertahanan Indonesia.

Kerapuhan pertahanan sisi kanan Indonesia, membuat lini tengah tidak berjalan dengan baik.

Banyak kesalahan passing, salah dalam keputusan mengambil bola, dan kepanikan membuat aliran bola tidak sampai ke depan.

Kesalahan passing di lini tengah, membuat lini depan hampir tidak dapat membuat banyak peluang. Selain kesalahan passing, gaya permainan long ball juga tidak efektif dalam kondisi menyerang.

Gol kedua terjadi setelah Hung Dung Do memanfaatkan celah kecil dan permainan passing pendek dengan rekannya di menit ke-72.

Ketidakcermatan dalam menjaga pertahanan menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Shin Tae-Yong.

Celah kecil yang dibuat Indonesia, membuat Vietnam semakin nyaman mengeksploitasi sisi pertahanan yang rapuh.

Akhirnya gol terakhir diciptakan oleh Do Le Van pada menit ke-88. Gol terakhir ini memberikan pelajaran, bahwa pertahanan Indonesia harus segera dibenahi. 

Kekalahan ini membuat catatan head to head diantara dua pelatih berkebangsaan Korea Selatan berubah menjadi 8-3.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved