Kesehatan
Resep Alami Dokter Zaidul Akbar untuk Melunturkan Lemak hingga Turunkan Berat Badan
Ada banyak faktor penyebab perut buncit, dari mulai perubahan hormon sampai kebiasaan sehari-hari yang disadari maupun yang tidak disadari.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
Berikut ini berbagai penyebab perut buncit yang harus Anda waspadai:
1. Hormon dan usia
Tubuh pria dan wanita memiliki tempat penyimpanan lemak utama yang berbeda.
Pada pria, jaringan adiposa – jaringan yang menampung lemak, terakumulasi di bagian perut dan pinggang.
Sedangkan wanita lebih banyak terkumpul di pinggul dan paha.
Seiring bertambahnya usia, pria lebih rentan memiliki perut buncit pada usia lebih dari 40 tahun.
Pasalnya berkurangnya hormon testosteron menyebakan kalori yang berlebih di tubuh menumpuk menjadi lemak visceral.
Selain itu, bertambahnya usia juga akan membuat seseorang kehilangan massa otot, terutama jika kurang berolahraga dan lebih banyak duduk.
Berkurangnya massa otot akan menurunkan metabolisme tubuh dalam mengolah kalori.
Akibatnya, kemampuan sel lemak di beberapa organ tubuh akan mengalami penurunan fungsi dalam menyimpan lemak. Itu sebabnya jika seseorang kelebihan lemak, maka lemak akan langsung terkumpul ke bagian perut, yang menjadi penyebab perut buncit.
2. Stres
Stres juga menjadi penyebab perut buncit. Faktor stres besar pengaruhnya terhadap kenaikan berat badan sehingga menyebabkan penumpukkan lemak di perut.
Pada banyak orang, saat mengalami stres, nafsu makan akan meningkat terutama makan makanan manis dan tinggi lemak sehingga menyebabkan penumpukan lemak berlebih di perut.
Selain itu, hormon kortisol alias hormon stres, akan meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh dan melebarkan ukuran sel lemak.
Nah tingginya kadar hormon kortisol dalam tubuh sering dikaitkan dengan meningkatnya lemak perut.